Pemerintah Kabupaten Rembang

10 Hari PPKM Darurat, Kasus Aktif Covid-19 Turun

Selama 10 hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Rembang, terjadi penurunann kasus aktif covid-19. Pada 3 Juli lalu ada 760 kasus aktif, namun hingga 13 Juli siang ini turun menjadi 518.

Tak hanya itu saja, tingkat keterisian tempat tidur pasien covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR)juga menurun. Tercatat pada 4 Juli BOR 84,14 %, pada 12 Juli kemarin 43,76% saja.

Atas capaian tersebut ,membuat masyarakat sedikit lega dan bersyukur, seperti yang diungkapkan Joko Wasito, warga Kecamatan Rembang. Pasalnya sebelum dan awal PPKM Darurat hampir tiap hari ada saja orang yang dikenalnya terpapar corona, hal itupun membuat dirinya merasa was- was dan tidak tenang.

Di sisi lain, Menurut pantauannya, semenjak PPKM Darurat berlangsung, anak- anak yang nongkrong sampai larut malam kini berkurang drastis. Ia berharap masyarakat terutama anak muda bisa menahan diri untuk mengurangi mobilitas guna menekan penyebaran virus covid-19.

“Kalau tidak urgent lebih baik di rumah saja kumpul keluarga. Kalau ada yang mau dibahas dengan teman bisa melalui WA grub dulu, atau jika tidak memungkinkan bisa perwakilan saja, ” imbuhnya.

Sementara itu juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya berharap trend penurunan kasus bisa terjadi setiap hari. Masyarakat diminta bersabar sementara waktu dan tak lupa, agar pandemi ini secepatnya berakhir.

“Ya masyarakat kami minta sabar sebentar, memang berat terasa adanya pembatasan2 aktifitas tapi semua demi kebaikan hajat hidup semua warga, mari berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan pandemi ini dengan patuh memjalankan 5M,” pungkasnya. (Mif/Rud)

Exit mobile version