Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali menggandeng penyandang disabilitas di bulan Maret ini. Kali ini mereka dikumpulkan di salah satu hotel di Rembang, Senin (20/3/2023) untuk dibekali kewirausahaan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM).
Di sana mereka didata mereka menyandang atau mengalami gangguan apa. Kemudian mencatat keinginan dari masing- masing peserta akan menggeluti usaha apa.
Kepala Dindagkop dan UKM, M.Mahfudz mengatakan seminar disabilitas Preneur ini bertujuan untuk memberdayakan warga Rembang penyandang disabilitas. Harapannya mereka bisa lebih berdaya melalui pengembangan minat usaha atau passionnya.
“Kita pemerintah kabupaten ingin memotivasi dan membuat teman- teman difabel ini berdaya, khususnya mereka yang punya potensi untuk dikembangkan sebagai entrepreneur. Karena banyak teman- teman disabilitas yang punya kemampuan serta sukses berwirausaha sesuai passion mereka, ” tuturnya.
“Kita tidak hanya sebatas ini. Nanti ada kelanjutannya dengan pelatihan- pelatihan secara langsung, ” ujarnya.
Dalam kegiatan ini ada 100 penyandang disabilitas yang ikut serta. Mereka berasal dari berbagai organisasi disabilitas.
Salah satu peserta pelatihan sekaligus menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Rembang mendukung adanya kegiatan pelatihan kewirausahaan digelar terus menerus. Terlebih masih ada rekan sesama disabilitas yang belum terakomodir pelatihan.
“Harapan kami ada terus mas pelatihan seperti ini, yang lebih besar biar yang belum ikut bisa ikut. Tadi juga ada sharing , ada yang penjahit kesulitan memasarkan dikasih solusi, kita diberi motivasi juga biar semangat, ” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)
