Pemkab Rembang terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan setiap tahunnya, termasuk penanganan terhadap ruas yang mengalami kerusakan.
Tahun 2022 ini saja, Pemkab akan menangani puluhan ruas jalan. Anggarannya pun sudah disiapkan , besarannya sekitar Rp. 86,7 milyar.
Berikut daftar ruas jalan yang akan ditingkatkan tahun ini,
1. Clangapan – Pamotan , anggaran Rp.1,5 milyar
2. Sekararum – Sumber Kecamatan Sumber Rp. 3,1 milyar
3. Kepohagung – Pragen Kecamatan Pamotan Rp. 3,1 milyar),
4. Kenongo – Menoro Kecamatan Sedan Rp.3,6 milyar),
5. Kalipang – Nglojo Kecamatan Sarang Rp.4,7 milyar
6. Pasucen – Kajar Kecamatan Gunem Rp.4,2 milyar.
7. Sulang – Banyuurip Rp. 4 milyar
8. Japerejo – Clangapan Rp. 1,5 milyar
9. Pamotan – Japerejo Rp.7 milyar
10. Sedan – Lodan Sarang Rp. 2,5 milyar
11. Sale – Tahunan Rp. 8 milyar
12. Pamotan – Gunem Rp. 7,5 milyar
13. Banyudono – Pengkol Kecamatan Kaliori Rp.4 milyar)
14. Sendangagung – Grawan Rp. 3 milyar
15. Sarang – Lodan Rp.7,5 milyar
16. Sekararum – Dresi Rp.7 milyar
17. Tegaldowo – Timbrangan Rp.5 milyar
18. Jalan Ahmad (Dalam Kota Rembang) Yani Rp. 3 milyar
19. Jalan KS Tubun (Dalam Kota Rembang) Rp.2 milyar
20. Jalan Majapahit – Pahlawan (Dalam Kota Rembang) Rp.5 milyar
21. Jalan Slamet Riyadi (Dalam Kota Rembang) Rp. 5 milyar.
Sebelumnya Pemkab Rembang melalui
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang juga telah melakukan pemeliharaan di sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan jalan.
Kepala DPU TARU , Gantiarto, mencontohkan sejumlah titik kerusakan jalan antara Clangapan – Pamotan ditambal sebelum hari Raya Idul Fitri. Namun karena curah hujan tinggi, mengakibatkan aspal mengelupas lagi.
Tahun ini DPUTARU menyiapkan Rp 1,5 milyar untuk meningkatkan akses jalan tersebut.
“Selain faktor hujan, tonase kendaraan berat yang lewat situ juga mempercepat kerusakan. Berkas untuk lelangnya sudah kita masukkan, semoga segera ditayangkan, “ imbuh Gantiarto.
Lebih lanjut Gantiarto menjelaskan bahwa peningkatan ke 21 ruas jalan itu tidak serta merta langsung bisa dilaksanakan secara bersamaan, tetapi bertahap. Jalan antar kecamatan akan terlebih dulu dikerjakan, setelah itu baru pelaksanaan peningkatan di ruas jalan dalam kota Rembang.
“Semua juga butuh proses waktu, karena harus tender lelang, “ pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)