Bantuan sosial untuk anak yatim disalurkan kepada 258 anak di wilayah Kecamatan Lasem, Senin (14/9/2020). Bertempat di halaman Balai Desa Soditan tak semua penerima bansos hadir, hanya sebagian saja yang diundang mengingat pandemi covid-19.
Ibu dari salah satu penerima bansos , Siti Fatimah di sela- sela kegiatan mengaku bersyukur anaknya mendapat bantuan dari pemerintah. Suaminya baru saja meninggal tahun 2019 lalu.
Siti yang kesehariannya menjual krupuk itu mengatakan bantuan tersebut dapat membantunya untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
“Alhamdulillah bisa untuk membantu kebutuhan mas. Anak saya 4, yang masih sekolah 2, ini masih kelas 4 dan yang satu SMP, saya jualan gorengan keliling sama bubur kacang ijo, jualan kayak gini sepi, ” ujarnya.
Sementara itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengatakan bansos tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Rembang terhadap anak yatim. Iapun berharap kepada masyarakat juga memuliakan dan peduli kepada anak yatim.
” maka saya berharap kepada semua masyarakat Rembang supaya ada kepedulian terhadap anak- anak yatim. Apalagi kalau kita lihat dalam ayat alQur’an, sehebat, sekaya dan sebanyak apapun amal kebaikan orang, tetapi kalau belum membantu anak yatim ini masih dikatakan oleh Allah ini orang pendusta agama, ” tuturnya.
Total anggaran untuk bansos anak yatim tahun ini sebesar Rp.1,1 milyar. Bansos diberikan kepada 2.750 anak yatim.
