Dalam peringatan hari Pramuka ke 61 puluhan pengurus dan andalan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Rembang mendapatkan penghargaan. Mulai dari Lencana Pancawarsa sampai lencana Dharma Bhakti.
Lencana Pancawarsa adalah penghargaan yang diberikan kepada Majelis Pembimbing, Andalan dan Pembina Pramuka yang telah menunjukkan kesetiaan dan pengabdiannya terhadap gerakan pramuka selama 5 tahun atau kelipatannya. Ada 21 pegiat Pramuka di Renbang yang mendapat lencana Pancawarsa, diantaranya Nursidhi Andalan Bina Pramuka Muda atas pengabdiannya 25 tahun, Sulistyowati Andalan Cabang dan Imron Sekretaris Cabang yang telah mengabdi selama 20 tahun.
Sedangkan lencana Dharma Bhakti yang diberikan kepada anggota pramuka yang telah memberikan pikiran, tenaga dan prestasi yang dapat mengembangkan gerakan pramuka dan telah mengabdikan diri minimal 20 tahun. Ada 17 anggota pramuka Kwarcab Rembang yang menerima lencana itu, diantaranya Nur Rofiq Ketua Harian Kwarcab, Prapto Raharjo Waka Abimas dan Ketua Pramuli Kwarcab dan Mardi Bendahara Kwarcab.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Bupati Rembang selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) , H.Abdul Hafidz saat upacara Hari Peringatan Pramuka ke 61 di halaman Kantor Bupati setempat, Minggu (14/8/2022).
Dalam kesempatan itu Bupati Hafidz menyampaikan apresiasi atas pengabdian yang diberikan oleh para anggota pramuka khususnya kepada puluhan penerima penghargaan, baik lencana Pancawarsa maupun Dharma Bhakti.
Hal itu sesuai dengan tema peringatan Hari Pramuka kali ini “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa” yang menunjukkan tekad kita untuk terus mengabdi tanpa batas di berbagai bidang.
“Pengabdian yang kita lakukan adalah bagian dari pendidikan di dalam Gerakan Pramuka. Sejak usia Pramuka Siaga, adik-adik kita telah dididik untuk memberikan perhatian terhadap sesama, siap membantu orang Iain yang membutuhkan pertolongan, ” ujar Kamabicab.
Semua bentuk pengabdian yang dilakukan sejalan dengan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka yaitu Dwi Satya dan Dwi Darma untuk Pramuka Siaga, serta Tri Satya dan Dasa Darma untuk golongan Pramuka lainnya. Di semua kode kehormatan Gerakan Pramuka itu ditekankan pentingnya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang antara Iain diwujudkan dengan saling menolong dalam semangat persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antar golongan.
Lebih lanjut Bupati menyinggung tentang pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Ia berharap kegiatan pramuka di Rembang dalam upaya mencegah penyebaran covid dan membantu masyarakat yang terdampak terus dilakukan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas peran serta semua yang terlibat dalam membantu menanggulangi pandemi Covid-19.”
Abdul Hafidz berharap semua anggota pramuka, andalan dan pembina agar dapat terus memberikan bimbingan serta bantuan moril dan materil, untuk memajukan Gerakan Pramuka. Hal ini juga guna menjawab orang tua yang telah mempercayakan anak- anaknya aktif di Gerakan Pramuka. (Mif/Rud/Kominfo)
