Pemerintah Kabupaten Rembang

56 indikator RPJPD Kabupaten Rembang Hingga 2045 Mendatang

Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rembang 2025-2045 telah memasuki babak akhir. Rancangan RPJPD ini bakal diserahkan ke DPRD Rembang untuk kemudian ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda). Ada 56 indikator yang harus dilaksanakan oleh Pemkab Rembang hingga 2045 mendatang.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Rembang Afan Martadi menyampaikan arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD 2025-2045 dibagi menjadi beberapa tahap. Untuk tahap pertama 2025-2029 difokuskan untuk penguatan fondasi transformasi di berbagai bidang didukung penyediaan infrastruktur yang memadai dan ramah lingkungan.

Tahap kedua 2030-2034 untuk akselerasi transformasi ekonomi dan sumber daya manusia berdaya saing didukung ketersediaan infrastruktur yang merata. Selanjutnya tahap ketiga 2035-2039 yaitu pemantapan transformasi sosial budaya dan perekonomian daerah yang berdaya saing, infrastruktur yang terintegrasi dan pembangunan berwawasan lingkungan.

“Tahap terakhir, 2040-2045 perwujudan Rembang maju, sejahtera dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Keempat tahapan arah kebijakan tersebut, lanjut dia, memiliki 56 indikator yang harus dilaksanakan oleh Pemkab Rembang. Indikator ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia dan SE Gubernur Jawa Tengah.

“Kemarin sampai penyusunan terakhir ini sudah kami deks dengan perangkat daerah dan BPS untuk sama-sama mencermati baseline maupun target tahunan atau per periode,” jelasnya.

56 indikator ini meliputi:

  1. Usia Harapan Hidup (UHH) baseline 74,77 di 2023 target 81,18 di 2045
  2. Jumlah Kasus Kematian Ibu baseline 11 kasus di 2023 target 2 kasus di 2045
  3. Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita baseline 19,5 % di 2023 target 5,78% di 2045
  4. Cakupan penemuan dan pengobatan kasus tuberkulosis (treatment coverage) baseline 93% di 2023 target 100% di 2045
  5. Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis (treatment success rate) baseline 88% di 2023 target 95% di 2045
  6. Cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional (%) baseline 98,50% target 99,50% di 2045
  7. Persentase satuan pendidikan yang mencapai standar kompetensi minimum pada asesmen tingkat nasional untuk:
    a) Literasi Membaca SD/Sederajat baseline 72,2% di 2023 target 75,55 di 2045
    b) Literasi Membaca SMP/Sederajat baseline 74,45% di 2023 target 87,26 di 2045
    c) Numerasi SD/Sederajat baseline 55% target 55,84% di 2023 target 88,10% di 2045
    d) Numerasi SMP/Sederajat baseline 52% di 2023 target 80,31% di 2045
  8. Rata-Rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun baseline 7,72 tahun di 2023, target 12,26 tahun di 2045
  9. Harapan Lama Sekolah baseline 12,15 tahun di 2023, target 13,44 tahun di 2045.
  10. Proporsi Penduduk Berusia 15 Tahun ke Atas yang Berkualifikasi Pendidikan Tinggi (%) baseline 5,52% di 2025, target 8,41% di 2045
  11. Angka partisipasi sekolah 5 – 6 tahun baseline 89,81% di 2023, target 100% di 2045.
  12. Tingkat Kemiskinan baseline 14,17% di 2023, target 0-0,76% di 2045
  13. Distribusi Pengeluaran Berdasarkan Kriteria Bank Dunia 20,31% di 2023, target 24,71% di 2045
  14. Cakupan Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (%) baseline 6,12% di 2023, target 35% di 2045
  15. Persentase satuan pendidikan yang mempunyai guru mengajar mulok bahasa daerah/seni budaya dan mengarusutamakan kebudayaan *) 74,95% di 2023, target 90% di 2045
  16. Persentase Cagar Budaya (CB) dan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang dilestarikan baseline 81.38%, target 90% di 2045
  17. Jumlah pengunjung tempat bersejarah baseline 26.546 orang di 2023, target 33.546 di 2045
  18. Persentase kelompok kesenian yang aktif terlibat/mengadakan pertunjukan kesenian dalam 1 tahun terakhir baseline 17,58%, target 30,06% di 2045
  19. Tingkat pemanfaatan perpustakaan baseline 44,52% di 2023, target 50,50% di 2045
  20. Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) baseline 61,94 di 2023, target 78,57-79,66 di 2045
  21. Indeks Ketimpangan Gender (IKG) baseline 0,36 di 2023, target 0,12-0,02 di 2045
  22. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan baseline 58,22% di 2023, target 83.08% di 2045
  23. Rasio PDRB Industri Pengolahan baseline 23.84% di 2023, target 30,40% di 2045
  24. Rasio PDRB Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum baseline 3,45% di 2023, target 7,11% di 2045
  25. Jumlah Tamu Wisatawan Mancanegara baseline 57 ribu orang di 2023, target 167 ribu orang di 2045
  26. Rasio Kewirausahaan Daerah baseline 4,35% di 2022, target 5,83% di 2045
  27. Rasio Volume Usaha Koperasi terhadap PDRB baseline 1,36% di 2023, target 14,44% di 2045
  28. Return on Aset (ROA) BUMD baseline 12,20 di 2023, target 15,01% di 2045
  29. Tingkat Pengangguran Terbuka baseline 2,60% do 2023, target 1,59-1,29% di 2045
  30. Kapabilitas Inovasi baseline 2,01 di 2023, target 4,30 di 2045
  31. Persentase Rumah Tangga dengan Akses Internet baseline 66,33% di 2023, target 99,50% di 2045
  32. Pembentukan Modal Tetap Bruto dalam PDRB baseline 22.44% di 2023, target 29,24% di 2045
  33. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Kabupaten/Kota Rp. 36,55 juta di 2023, target Rp. 189,81 juta di 2045
  34. Disparitas Harga baseline 7,44% di 2023, target 10% di 2045
  35. Rasio Pajak Daerah terhadap PDRB (%) baseline 0,47% di 2023, target 1,13% di 2045
  36. Total Dana Pihak Ketiga/PDRB
  37. Total Kredit Pada Bank Milik Kabupaten/Kota per PDRB *)
  38. Jumlah Kejadian Konflik SARA
  39. Indeks Reformasi Birokrasi baseline 69,72 di 2023, target 80 di 2045
  40. Indeks Reformasi Hukum baseline 66,97 di 2023, target 90 di 2045
  41. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik baseline 3,64 di 2023, target 4,70 di 2045
  42. Indeks Pelayanan Publik baseline 4,39 di 2023, target 5 di 2045
  43. Indeks Integritas Nasional (SPI) baseline 75,32 di 2023, target 93,24 di 2045
  44. Rumah Tangga dengan Akses Hunian Layak baseline 74,95% di 2023, target 100 di 2045
  45. Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Aman baseline 0,80% di 2023, target 95% di 2045
  46. Persentase Panjang Jalan Kondisi Permukaan Mantap Kewenangan Kabupaten/Kota baseline 70,97% di 2023, target 85% di 2045
  47. Persentase Kelengkapan Jalan yang Telah Terpasang Terhadap Kondisi Ideal pada Jalan Kabupaten/Kota baseline 36,13% di 2023, target 47,12%
  48. Persentase Desa Mandiri baseline 7,67% di 2023, target 28,57% di 2045
  49. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah baseline 66,52 di 2023, target 77,02 di 2045
  50. Timbulan Sampah Terolah di Fasilitas Pengolahan Sampah baseline 33,29% di 2023, target 90% di 2045
  51. Akses Rumah Tangga Perkotaan terhadap Air Siap Minum Perpipaan target 100% di 2045
  52. Indeks Kinerja Sistem Irigasi Kewenangan Kabupaten baseline 47,58 di 2023, target 74 di 2045
  53. Indeks Ketahanan Pangan baseline indeks 84,73 di 2023, target 89,60 di 2045
  54. Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan (Prevalence of Undernourishment) baseline 10,15% di 2023, target 2,39% di 2045
  55. Indeks Risiko Bencana (IRB) baseline 125,95 di 2023, target 77,45-71,02 di 2045
  56. Penurunan Emisi GRK baseline 2.140,51 Ton CO2eq di 2023, target 25.786.910,85 di 2045. (re/rd/kominfo)
Exit mobile version