Kementerian Koperasi dan UKM RI membangun Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT). Sistem tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi lengkap koperasi dan UMKM melalui aplikasi yang teritegrasi.
Untuk menyukseskan hal itu, Disdagkop dan UKM Kabupaten Rembang pada 11 dan 12 April 2022 menggelar bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi SIDT untuk program Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-KUMKM).
Bimtek yang digelar di Hotel Fave itu diikuti 82 petugas pendata atau enumerator yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui pendamping Desa.
Latar belakang diadakannya Bimtek , menurut Mahfudz sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM maka diamanatkan untuk pembangunan satu data Koperasi dan UMKM. Data tersebut akan digunakan untuk perencanaan program – program UMKM secara nasional atau pertimbangan untuk pengambilan kebijakan.
Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Mereka bertugas mulai bulan April sampai Agustus.
“Mereka akan mendata semua UMKM dan koperasi di kabupaten Rembang. Diinput datanya secara lengkap dan jenis usahanya, ” jelasnya.
Lebih lanjut Dia menyampaikan, di tahun 2022 ini obyek pendataan dalam hal ini sasaran baik UMKM maupun koperasi yang terdata di OSS ada 99.745. Data itu akan terjawab kebenarannya ketika mulai dilakukan pendataan di lapangan. (Mif/Rud/Kominfo)