Pemerintah Kabupaten Rembang

86 Mahasiswa UNISNU KKN di Rembang Dititipi Misi Untuk Tekan Stunting

86 Mahasiswa dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara selama 40 hari ini akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Rembang. Kedatangan rombongan mahasiswa ini diterima oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang, Jum’at (20/1/2023).

Mereka dibagi menjadi empat kelompok dan di kirim ke empat desa berbeda. Desa yang menjadi sasaran program KKN UNISNU Jepara yaitu Punjulharjo, Pasar Banggi, Padaran dan Tritunggal Kecamatan Rembang.

Dimas Setyawan mahasiswa KKN UNISNU menuturkan kelompoknya akan berada selama 40 hari di desa Punjulharjo. Tema dari kampusnya dalam program KKN kali ini tetap membawa ilmu keagamaan dan berkolaborasi dengan desa.

“Kalau di punjulharjo kan memiliki potensi wisata. Kami bekerja sama dengan desa untuk mempromosikan pariwisata disana”, ujar mahasiswa jurusan manajemen sumber daya manusia tersebut.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang. Dwi Yuni Haryati mengungkapkan UNISNU baru pertama kali melakukan program KKN di Kabupaten Rembang. Kampus dari Jepara ini juga menjadi yang pertama yang melaksanakan KKN di Kota Garam di tahun 2023 ini.

Menurut Yuni, dari pihak UNISNU berharap dengan melakukan KKN di Rembang. Selain membantu kemajuan Desa yang menjadi lokasi, mahasiswa juga bisa menambah ilmu mereka.

Nantinya mahasiswa UNISNU juga diharapkan dapat membantu desa untuk menekan kasus stunting. Pasalnya selain kemiskinan, perang melawan penyakit tumbuh kembang anak ini telah menjadi program prioritas pemerintah pusat.

“Dalam rapat koordinasi antara Presiden dan seluruh kepela daerah kemarin. Menekankan selain kemiskinan ekstrim, stunting juga masih menjadi hal yang utama.  Jadi mereka (mahasiswa-red) akan mengambil sesuai dengan program anak-anak tetapi arahan kita seperti itu (ada program yang menyasar stunting-red),” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version