Pemerintah Kabupaten Rembang

Akan Ada Empat Sekolah Sebagai Percontohan Pembelajaran Tatap Muka

Ada empat sekolah Menengah Pertama (SMP) yang rencananya akan dijadikan pilot project pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan. Empat sekolah itu adalah SMPN Kragan, SMPN Sale, SMPN Pamotan dan SMPN Sumber.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat menghadiri kegiatan ngopi bareng Bupati di lapangan Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem, Sabtu (19/9/2020).

Dalam kegiatan yang dihadiri Guru-guru, sejumlah Perangkat Desa dan pegawai kecamatan setempat itu Bupati mengatakan bahwa persyaratan daerah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka minimal harus zona kuning. Ditambah harus mendapat persetujuan dari Gubernur.

“Jika pembelajaran tatap muka dari keempat sekolah itu penerapan protokol kesehatannya bagus dan tidak menimbulkan dampak – dampak apapun maka akan kami perluas ke sekolah lainnya, baru kemudian sekolah SD, ” ungkapnya.

Oleh karena itu Bupati meminta dukungan kepada masyarakat agar disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Termasuk para Guru, Kepala Desa, Perangkat Desa, PKK dapat menjadi contoh masyarakat dalam penanganan virus covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Mardi menambahkan rencana simulasi pembelajaran tatap muka di empat sekolah tersebut masih menunggu verifikasi terlebih dahulu. Jika sudah siap maka simulasi dapat segera dilaksanakan.

” Terkait kapan waktu pelaksanaannya, kami lakukan dulu verifikasi. Apabila semua persyaratan sudah terpenuhi dan kesiapan sekolah sudah mantap maka baru dimulai pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah, ” pungkasnya.

Exit mobile version