Pemerintah Kabupaten Rembang

Angka Kemiskinan Rembang Turun Menjadi 15,41 %

Angka kemiskinan Kabupaten Rembang saat ini telah berkurang cukup signifikan, data dari BPS, yang semula 18,7 % menjadi 15,41 %. Hal itu membuat peringkat Kota Garam naik dari lima dari bawah menjadi tujuh dari 35 kabupaten / kota se Jawa Tengah.

Rembang lebih baik dari kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Pemalang, Brebes, Kebumen dan Wonosobo.

Wakil Bupati Rembang, H. Bayu Andriyanto saat kegiatan Dinamika Pemerintahan dan Pembangunan di Pendapa Kecamatan Rembang, Kamis (13/11/2018) mengatakan hasil tersebut didapat dengan tidak mudah, penuh kerja keras semua pihak. Banyak bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat , termasuk verifikasi data.

“Kemiskinan yang dikeroyok bareng-bareng, banyak bantuan seperti program RTLH, alhamdulillah bertahap yang targetnya di RPJMD 11,5 %. Semua tahap harus dilalui, menurunkan 1 % tidak mudah. Apalagi tidak di Rembang, di sebelah ada orang yang sudah mampu diberi bantuan ya tetap diterima, ” ujar Wabup yang juga sebagai Ketua Tim Koordinator Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten.

Untuk itu masyarakat diminta jujur saat ada pendataan dari petugas. Dari kejujuran tersebut akan berdampak besar bagi mereka yang memang hidup dibawah garis kemiskinan.

Banyak hal yang dilakukan oleh Pemkab Rembang untuk mengentaskan kemiskinan. Mulai dari peningkatan jalan untuk memperlancar akses perekonomian, bantuan alat pertanian, beasiswa, bantuan bedah rumah sampai dengan bantuan bagi mereka yang lanjut usia sebatang kara. Semuanya demi kesejahteraan masyarakat.

Disisi lain, Pemkab bersama Pemerintah Desa hingga tingkat RT juga tengah melakukan verifikasi data melalui Musyawarah Desa agar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tepat sasaran.

Exit mobile version