Untuk mencegah serangan nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah, selain melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus, masyarakat dihimbau memakai lotion anti nyamuk.Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2017). Menurutnya itu merupakan perlindungan ganda terhadap anak terhadap penyakit demam berdarah.
Jika rumah sudah dirasa aman, maka belum tentu di lingkungan lain aman. Bisa saja tempat bermain dan sekolah menjadi lokasi penularan demam berdarah.
“Kepada orang tua agar memberikan lotion anti nyamuk kepada anaknya sebelum masuk sekolah pagi. Harapannya menghindari gigitan nyamuk di sekolahan, karena penularan sering terjadi di lingkungan sekolah, apalagi sekolah yang masuk wilayah desa endemis demam berdarah,”ujarnya.
Tidak hanya disekolah saja yang perlu diwaspadai, tempat-tempat umum termasuk mushola. Selama ada genangan air bersih harus diwaspadai, karena bisa menjadi tempat berkembangbiak nyamuk tersebut.
Ika Novi Annisa salah satu ibu yang anaknya sekolah di salah satu TK di Tasikharjo Kaliori mengatakan setuju dengan himbauan tersebut. Dirinya pun setiap hari selalu mengolesi anaknya dengan lotion anti nyamuk.
“Setuju, ya biar terlindung dari gigitan nyamuk. Tiap hari sudah diolesi,”pungkasnya.
