Sampah yang sempat menumpuk di sejumlah titik di Rembang kini sudah teratasi.
Dari pantauan, petugas DLH menggunakan truk sampah terlihat sejak pagi sudah bertugas mengambil sampah. Mereka menuju ke beberapa titik di berbagai kecamatan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, Wahyudi Setiyanto menuturkan pengangkutan sampah di fasilitas-fasilitas umum sudah kembali normal.
“Udah normal mas di seluruh pelayanan. Untuk rutinan dan fasilitas umum dulu yang kita prioritaskan,” ujarnya.
Yudi menjelaskan pengangkutan sampah dimulai dari pasar-pasar terlebih dulu. Selanjutnya menyisir tong sampah di pinggir- pinggir jalan.
“Pagi kita ambil sampah di pasar-pasar. Siang nanti baru kita jalan di pinggir jalan Rembang kota sampai Sarang, ” tuturnya.
Laksono warga Desa Jolotundo Kecamatan Lasem membenarkan sampah yang sempat menumpuk di Pasar Jolotundo sudah diangkut oleh petugas. Laksono berharap pengangkutan sampah bisa lancar, karena ternyata kalau tidak diangkut rutin efeknya bisa bau dan mengganggu warga sekitar.
“Tadi pagi sudah diambil truk mas, harapannya bisa lancar terus. ” ungkapnya.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupatem Rembang, Budi Asmara menambahkan 15 armada truk sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah yang sudah menumpuk di berbagai fasilitas umum. “136 petugas juga bergerak membersihkan sampah di titik fasilitas publik.” (Mif/Rud/Kominfo)
