Pemerintah Kabupaten Rembang

Bangun Embung di Glebek dan Kaliombo

Pemkab Rembang akan membangun embung berskala besar yang tepatnya bertempat di Desa Kaliombo Kecamatan Sulang.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat membagikan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Kaliombo Kecamatan Sulang senin siang (20/1/20) waktu setempat.

Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi oleh  Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rembang saat membagikan sejumlah 913 sertifikat kepada warga Desa Kaliombo, Senin (20/1/2020).

Dalam sambutannya Ia mengungkapkan kepada warga setempat dalam pembangunan embung tersebut dibutuhkan luas tanah sekitar 15 hingga 20 hektar.

Pasalnya ini merupakan kabar menggembirakan bagi warga sekitar. Jika embung kaliombo ini terealisasikan akan mudah bagi warga dalam mengakses air sehingga tidak terjadi lagi kekeringan.

Disamping itu juga diperlukan pembebasan tanah dimana embung tersebut akan dibangun. Pasti ini juga memberikan peluang bagi warga setempat untuk membebaskan tanahnya yang sudah bersertikat.

Untuk tahun 2020 ini Pemkab sedang merancang embung di Desa Glebek Kecamatan Sulang dengan anggaran senilai 5 miliar.

“Kulo kepengin ten mriki wonten Embung Kaliombo Lha iku mesti ada yang namanya pembebasan tanah. Lha jenengan nek duwe sertifikat Nah bisa di gawe Embung, karena studinya sudah ada nanti di      2021 nanti kita mulai untuk pembebasan tanahnya. tahun Niki Kula ngerancang ten glebek Niki kulo gawe Embung mpun kulo anggarkan 5 miliar, lha mriki butuh tanah kira-kira 15-20 hektar ben wong kene do makmur kabeh ben ora kangelan golek banyu. Mpun niki program kulo ning kene kudu ono embung sing skala besar dadi wong kene ora kangelan golek banyu lan pertaniane maju.”jelasnya.

Bupati menegaskan program pembangunan embung-embung ini sebagai solusi warga Kecamatan Sulang yang sering mengalami kekeringan di setiap tahunnya. Ia berharap dengan adanya embung ini masyarakat setempat tidak lagi kesulitan air dan juga dapat memudahkan perairan di bidang pertanian.

Exit mobile version