Pemerintah Kabupaten Rembang

Bantu Korban Kebakaran, Bupati Hafidz Serahkan Rp 25 Juta ke Warga Kemadu

Sebuah rumah usaha cuci pakaian atau laundry di Desa Kemadu Kecamatan Sulang, terbakar, Rabu malam (14/9/2022). Rumah usaha milik Sukarjan (43) mengakibatkan bangunan berikut pakaian laundry pelanggan ludes dilalap si jago merah,yang kerugiannya ditaksir mencapai Rp.35 juta.

Pada Jum’at (16/9/2022) Bupati Rembang H.Abdul Hafidz bersama jajaran Pemerintah Kabupaten dan stakeholder lainnya, Baznas, PMI mengunjungi Sukarjan. Kedatangan mereka dalam rangka menyerahkan bantuan untuk meringankan beban Sukarjan, dan keluarganya.

Dalam kesempatan itu Bupati Hafidz berbincang dengan pria berusia 43 tahun itu. Sesekali Bupati mengajak keluarga ini bercanda, agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Setelah lama mengobrol, Bupati beserta rombongan menyerahkan sejumlah bantuan.

Bupati Rembang kepada wartawan mengaku, ada sejumlah uang yang terkumpul dari sejumlah pihak, nominalnya Rp. 25 juta. Selain uang tunai, bantuan barang, dan bahan makanan juga diberikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga korban.

Meski belum dapat menutup semua kerugian yang ditimbulkan yang diakibatkan musibah tersebut, kata Abdul Hafidz setidaknya dapat meringankan beban keluarga korban.

“Sesuai dengan visi misi saya sejak pertama kali menjabat, saya akan datang langsung kalau ada masyarakat saya yang tertimpa musibah. Tapi ini bukan berarti saya berharap ada musibah. Saya datang terus, kecuali di Gunem kemarin kejadian pas saya umroh, yang datang kesana Pak Wabup,” tuturnya.

Sementara itu Sukarjan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Rembang dan jajarannya yang telah datang dan membantunya. Baginya musibah yang menimpanya sebagai ujian dari Tuhan dan menjadi pelajaran agar lebih waspada dan teliti lagi, karena Insiden kebakaran itu sendiri ditengarai akibat nyala kompor di ruangan dapur yang lupa dimatikan dan ditinggal pergi.

“Terima kasih Pak Bupati telah datang dan kepada semuanya yang telah membantu. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kami sekeluarga,” kata Sukarjan.

Sementara itu pihak pemerintah desa akan mengupayakan perbaikan rumah yang rusak. Warga akan bergotong royong untuk membantu Sukarjan dan keluarga dalam pembangunan rumah. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version