Selama masa isolasi mandiri puluhan penghuni panti asuhan Marganingsih di Kecamatan Lasem, Pemkab Rembang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) mendirikan dapur umum. Keberadaan dapur umum diharapkan dapat membantu kebutuhan makan bagi 23 penghuni panti yang terkonfirmasi positif covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembanf, Arief Dwi Sulistya saat dikonfirmasi di kantor Bupati, Kamis (27/5/2021) menuturkan keberlangsungan dapur umum tersebut juga dibantu oleh berbagai pihak. Dinsos PPKB selaku koordinator yang mengkoordinir agar bantuan tidak mubadzir.
“Alhamdulillah banyak yang mendukung, jadi setiap hari digilir, maksudnya para donatur ini berkoordinasi dengan pihak dinsos kira – kira kebutuhannya apa. Jadi kalau hari ini misalnya mau masak apa, yang donatur menyumbangkan bahan yang dibutuhkan, sehingga tidak mubadzir dan menumpuk, ” ujarnya.
Penyediaan makanan bagi penghuni panti yang isoman, menurut Arief dapur umum aktif untuk membantu makan siang dan makan malam.
“Sedangkan menu sarapan disediakan pihak yayasan dan gereja,” imbuhnya.
Ia menyampaikan terimakasih kepada semua elemen masyarakat yang sudah ikut membantu dapur umum untuk puluhan pasien covid yang isoman di Panti. Termasuk bagi yang mengirimkan bantuan langsung ke Panti.
Ada 26 penghuni panti asuhan di Kecamatan Lasem yang positif covid-19. Tiga diantaranya suster panti dirawat di rumah sakit dan 23 menjalani isolasi mandiri di panti.(Mif/Rud)