Bantuan sembako tahap ke 3 dari pemerintah provinsi Jawa Tengah kepada masyarakat terdampak Covid-19 desa Pamotan Kecamatan Pamotan mulai disalurkan, Kamis (1/10). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Pjs Bupati Rembang Imam Maskur di pendopo balai desa Pamotan.
Pjs Bupati Rembang Imam Maskur dalam kesempatan itu menyampaikan, bantuan sosial ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Baik bagi para pekerja yg di PHK hingga pedagang yang berkurang penghasilannya.
Untuk mengatasi hal itu, melalui kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tahun ini diberi jaring pengaman sosial seperti bantuan ini. Setiap orang mendapat bantuan sembako senilai Rp. 200 ribu.
Dirinya berharap bantuan sembako tersebut dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi pribadi. Tidak untuk dijual kembali dengan harga yang tidak seberapa.
“Bantuan sosial ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Terus terang saja, akibat Covid-19 pengangguran bertambah, pedagang juga mengalami penurunan penghasilan, hampir seluruh masyarakat di Indonesia terdampak Covid-19. Melalui kebijakan pak Gubernur, tahun ini diberikan jaring pengaman sosial melalui bantuan sembako yang diserahkan hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala desa Pamotan Maskur Rukhani dalam sambutannya menyebutkan, bantuan itu merupakan bantuan tahap ke 3 yang menyisakan 2 kali lagi dalam penyerahannya pada tahun ini. Sedangkan penerima bantuan sembako dari Provinsi Jawa Tengah di desa Pamotan ada 286 penerima.
