Bekas Pasar Senggol Rembang akan dibuat menjadi sentra kuliner. Peletakan batu pertama bangunan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, Kamis (29/6)
Pembangunan eks pasar senggol menjadi sentra kuliner ini dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. PLN. Dengan anggaran Rp 280 juta, Rp 30 juta diantaranya digunakan untuk berbagai pelatihan.
Wabup Hanies berharap sentra kuliner ini bisa semakin menarik pengunjung untuk datang dan membantu pelaku UMKM.
“Kami harap revitalisasi ini bisa menggeser image dari kumuh menjadi lebih bersih. Harapan kita bisa lebih menarik pengunjung lebih banyak lagi, ” ungkapnya.
Sementara itu Ihya Ayyubi Mirza dari PLN Rembang menambahkan program teras PLN merupakan bentuk tanggung jawab sosial dengan target UMKM. Di Teras PLN rencananya akan dibuat tujuh kios.
“Pertama ini kita bangun tujuh kios.Jika perkembangannya bagus, semoga bisa berkelanjutan untuk memberikan CSRnya.”
Agus Setiawan, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Senggol menyambut baik rencana revitalisasi itu. Ia berharap tempat tersebut bisa berkembang pesat sebagai salah satu tempat yang menarik bagi orang untuk datang untuk menikmati berbagai produk kuliner.
“Dengan adanya revitalisasi ini, harapannya UMKM di pasar senggol semakin berkembang pesat. Alhamdulillah PLN bisa membantu kita , untuk perkembangan pasar senggol mungkin nanti bisa jauh lebih baik, ” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)
