Bupati Rembang Abdul Hafidz hari ini, Kamis (24/8/2017) memberangkat calon jama’ah haji kloter 92 dan kloter 93. Di setiap pemberangkatan, Bupati berpesan agar Calhaj tidak rewel dan cengeng.
“Calon jamaah haji juga harus bisa membawa nama baik wilayahnya masing masing. Sebab di sana tidak serta merta secara pribadi. Namun juga harus bisa membawa adat ketimuran,” ujarnya.
Ia menambahkan Calhaj harus bisa mandiri. Mereka tidak boleh merepotkan sesamanya.
Dari informasi yang ada, semula jumlah jamaah haji dari kloter 92 sebanyak 194. Namun ada salah satu calon jemaah yang mengundurkan diri lantaran sakit.
Kepala Kantor Kementerian Agama Rembang Atho’illah mengatakan, kloter 92 ada satu jemaah yang mundur akibat sakit. Islahudin (55) asal Kecamatan Kragan mengundurkan diri karena sakit usai operasi satu bulan lalu.
“Dari informasi yang ada, beliau habis operasi sebulan lalu. Sehingga dimungkinkan tak maksimal dalam menjalankan ibadah. Dan itupun bukan rekomendasi dari pihak medis. Namun ia mengundurkan diri secara pribadi,” paparnya.
Sedangkan pada kloter 93, sebanyak Lima dari dari 252 Calhaj gagal berangkat. Pasalnya, lima calhaj dalam keadaan hamil dan sakit.
Kelima calhaj tersebut adalah, Uma Farida warga Lasem karena yang sedang hamil muda, Chairil Anwar beserta istrinya Ida Musyafaah warga Pamotan, serta Ali Muhsin dan Istrinya Afi Sofiah warga Sulang. Bagi calon haji yang tertunda pada tahun ini, akan diberangkatkan pada tahun depan.