Bupati Rembang H.Abdul Hafidz,S.Pd.I menyerahkan santunan bagi anak yatim dan piatu di kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK) kecamatan Sumber, Rabu (19/9). Santunan yang diberikan kepada 183 anak yatim dan piatu berasal dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) kecamatan Sumber hasil surplus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) .
Dalam kesempatan itu mengungkapkan menyantuni anak yatim merupakan ibadah yang harus dilaksanakan. Karena di dalam Al Quran orang yang rajin ibadah tetapi tidak bisa membahagiakan anak yatim / piatu dianggap pendusta agama.
“Kulo jenengan ngibadahe paribasane jungkir njempalek nek ora ngopeni anak yatim, tidak berarti. Malah termasuk pendusta agama,” ungkapnya.
Bupati menerangkan di dalam hadist nabi Muhammad SAW orang yang didunianya suka menyantuni anak yatim di surga nanti berdampingan dengan nabi Muhammad SAW bagaikan 2 jari.
Sementara itu Ketua BKAD kecamatan Sumber – Sukirno mengungkapkan santunan anak yatim piatu berasal dari dana sosial surplus UPK kecamatan Sumber tahun 2017. Masing-masing anak yatim piatu menerima santunan senilai 160 ribu rupiah per anak.
“Sumber biaya santunan berasal dari surplus UPK tahun 2017 senilai Rp. 29.280.000. Dari jumlah itu diberikan kepada 183 anak dengan nilai Rp. 160.000 per anak.” Imbuhnya.
Sukirno menambahkan selain untuk santunan anak yatim / piatu dana sosial surplus UPK juga digunakan untuk pembagian sembako, pemotongan hewan qurban, bantuan bencana alam seperti droping air bersih maupun bantuan korban kebakaran.
Ia juga menyebutkan pendapatan UPK kecamatan Sumber senilai 1,4 milyar total aset UPK per agustus 2018 senilai 8,4 milyar rupiah lebih dan surplus per agustus 2018 senilai 981,3 juta rupiah lebih.
