Sebanyak 50 perguruan tinggi akan membuka stand di Balai Kartini Rembang pada Selasa dan Rabu, 14-15 Januari 2025. Kegiatan bertajuk Expo Kampus ini digagas oleh Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kabupaten Rembang untuk memudahkan siswa memperoleh informasi terkait pendidikan tinggi.
Ketua Panitia Expo Pendidikan 2025, Suprayitno, menjelaskan bahwa guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran penting dalam membimbing karier siswa, termasuk memfasilitasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Ya, ini waktunya untuk mengantarkan anak-anak ke jenjang yang lebih tinggi melalui pameran ini. Jadi, informasi langsung dari perguruan tinggi masing-masing,” jelas Suprayitno.
Suprayitno, yang juga bertugas di SMAN 2 Rembang, menambahkan bahwa panitia telah mempersiapkan stand-stand untuk puluhan perguruan tinggi yang akan berpartisipasi. Perguruan tinggi yang hadir mencakup wilayah dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
“Ada yang perguruan tinggi negeri, ada juga swasta. Tapi yang kedinasan belum ada. Dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, ada. Misalnya Universitas Telkom, dari DIY Yogyakarta ada UII dan UMY,” ujarnya.
Untuk menghindari penumpukan pengunjung, panitia telah menjadwalkan kedatangan siswa dari 65 sekolah SMA, SMK, dan MA di Rembang secara bergiliran.
“Tidak mungkin semua sekolah bisa datang bersamaan. Jadi, setiap tiga jam nanti gantian,” tambahnya.
Meski begitu, Suprayitno mengakui bahwa belum semua perguruan tinggi yang berminat mengikuti kegiatan ini dapat terakomodasi. Kapasitas gedung yang terbatas menjadi salah satu kendala, sehingga sekitar 10 kampus belum dapat bergabung tahun ini. (Mif/Rud/Kominfo)