Pemerintah Kabupaten Rembang

BPBD Droping Air Bersih ke 24 Desa

Saat ini ada 24 Desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Rembang yang mengalami kekeringan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang pun rutin menyalurkan bantuan air bersih ke desa- desa tersebut.

Plt Kepala Pelaksana BPBD, Budi Asmara, Kasi logistik Zainal Abidin, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Perumda Air Minum Banyumili dan perusahaan- perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu desa- desa yang kesulitan mengakses air bersih.

“Kita kerjasama dengan perusahaan- perusahaannya melalui CSR mereka untuk membantu droping air bersih, ” ujarnya.

Droping air bersih dilakukan BPBD dua kali dalam seminggu. Diharapkan dengan bantuan tersebut bisa meringankan warga di 24 desa itu.

Zaenal menuturkan anggaran tahun untuk droping air bersih sebesar Rp. 50 juta. Meskipun terbilang kecil, diprediksi cukup untuk menangani kekeringan tahun ini.

“Jumlah desa yang kekeringan tahun ini lebih sedikit dari tahun kemarin. Tahun kemarin itu 67 desa yang mengajukan bantuan air, terus anggarannya juga Rp.200juta, karena sekarang kemarau kering insyaAllah cukup.”

Desa-desa yang mengalami kekeringan saat ini meliputi Desa Pranti, Bogorame, Pedak, Landoh Kecamatan Sulang, Desa Sendang coyo, Sendangasri, Tasiksono Kecamatan Lasem. Kemudian di Kecamatan Rembang ada Kelurahan Sidowayah , Desa Ngotet utara, Dukuh Torejo Mondoteko, Desa Tritunggal, Kabongan kidul dan Kedungrejo.

Kemudian Desa Kalitengah dan Kedung Kecamatan Pancur, Desa Sendangagung dan Ketangi Kecamatan Pamotan, desa Lemahputih Kecamatan Sedan, desa Pelemsari dan Polbayem Kecamatan Sumber. Di Kecamatan Kaliori desa Banggi,
Desa Karangsekar dan Babadan, serta Desa Temperak Kecamatan Sarang.(Mif/Rud)

Exit mobile version