BPBD Kabupaten Rembang telah mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa yang terdampak kekeringan di 13 kecamatan yang mengajukan permohonan. Hingga Selasa (9/10), total air bersih yang telah disalurkan lebih dari 1 juta liter.
Kepala BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, menyatakan bahwa hingga Selasa (9/10) pukul 11.00 WIB, terdapat 48 desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih. Jumlah tersebut mencakup 7.940 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 21.444 jiwa.
“Untuk data kekeringan kita selalu update setiap hari. Karena surat (permohonan) yang masuk itu selalu ada. Jadi kita selalu update,” ungkapnya.
BPBD Rembang bekerjasama dengan beberapa lembaga untuk memenuhi kebutuhan air bersih ini. Hingga Senin sebelumnya, total air bersih yang sudah disalurkan ke desa-desa yang mengalami kekeringan mencapai 1.222.000 liter.
“Kalau kita rata-rata 1 tanki itu 4.000 liter, itu sudah 305 tanki. Jadi jumlahnya 1.222.000 liter yang sudah kita droping ke masyarakat. Itu diluar yang langsung secara pribadi, kita berterimakasih,” tambahnya.
Sri Jarwati juga menambahkan bahwa pasokan air bersih masih tersedia dan mencukupi untuk pendistribusian ke desa-desa yang terdampak kekeringan. Desa-desa yang membutuhkan bantuan air bersih diminta untuk segera mengajukan permohonan ke kantor BPBD Rembang. (re/rd/kominfo)