PT BPR BKK Lasem menawarkan promo pinjaman kredit dengan bunga ringan bagi nasabah yang mengajukan pinjaman pada Oktober hingga Desember 2024. Promo ini memberikan keringanan bunga bagi nasabah lama maupun penerima pembiayaan melalui Kredit Bulanan Mikro Bangkit (KBMB).
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT BPR BKK Lasem, Herry Setyo Nugroho, menjelaskan bahwa bunga kredit selama promo akan diturunkan dari 10 persen menjadi 7 persen.
“Bunganya tetap ada, tapi kita turunkan, kita berikan bunga ringan. Normalnya di angka 10 persen, ini hanya 7 persen. Ini berlaku hanya di tiga bulan terakhir sampai Desember,” kata Herry di sela acara Undian Gelegar Tamades 2024 PT BPR BKK Lasem di Pendopo Museum Kartini, Kamis (12/10).
PT BPR BKK Lasem telah menyiapkan dana sebesar Rp45 miliar untuk mendukung pemberian kredit selama masa promo ini. Herry menambahkan, langkah ini dilakukan untuk mendorong peningkatan penyaluran kredit di 2024.
“Penyaluran kredit tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya karena perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun, kami berupaya menggenjot kredit di akhir tahun melalui promo dengan bunga 7 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang terbilang positif karena berada di atas rata-rata provinsi maupun nasional. Ia juga mengapresiasi peran lembaga keuangan, termasuk PT BPR BKK Lasem, dalam mendukung pergerakan ekonomi daerah.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, termasuk lembaga keuangan yang menjadi penggerak ekonomi di Kabupaten Rembang, salah satunya adalah BKK Lasem,” ungkapnya.
Bupati Hafidz berharap lembaga keuangan di Kabupaten Rembang dapat menyasar berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, kelautan, pertambangan, dan potensi lain yang ada di daerah tersebut.
“Tidak perlu khawatir selama persyaratan terpenuhi. Tidak ada alasan untuk membeda-bedakan. Ini sudah saya tegaskan, sektor seperti pertanian yang dulu sempat dipinggirkan tidak boleh lagi terjadi. Potensi tembakau, tebu, dan sektor lainnya sangat luar biasa,” tegasnya.
Tentang PT BPR BKK Lasem BPR BKK Lasem merupakan perusahaan milik pemerintah daerah (Perseroda) yang bergerak di bidang perbankan, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi daerah di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Rembang. Saham perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (52,32%) dan Pemerintah Kabupaten Rembang (47,68%). (re/rd/kominfo)