Pemerintah Kabupaten Rembang

Branding Durian Lokal Manfaatkan Obyek Wisata

Potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Rembang perlu didorong agar semakin berkembang. Termasuk potensi buah lokal di Rembang yang memungkinkan bisa dikemas menjadi agrowisata.

Saat ini kabupaten yang berbatasan dengan Tuban Jawa Timur itu tengah musim panen buah durian. Ada beberapa desa di Rembang yang memiliki potensi buah durian dan baru saja Jum’at kemarin dibuatkan event oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) berupa lelang durian.

Terkait hal itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan bekerjasama dengan kawasan Tersanjung Ro Watu Kecamatan Kragan. Pada bulan Maret  2023 mendatang, akan digelar festival durian di tebing Asmara Desa Terjan.

“Festival durian ini bertujuan untuk membranding potensi buah durian di kawasan tersanjung ro watu. ” tuturnya.

Kawasan itu terdiri atas 5 desa, yakni  Terjan, Sendang, Tanjungsari, Woro dan Watu Pecah.
Terjan sendiri memiliki potensi wisata yang telah resmi dibuka yakni Tebing Asmara dan situs pra sejarah Terjan. Desa Terjan dan Watupecah memiliki buah durian.

Mutaqin menambahkan adanya potensi buah- buahan sebenarnya bisa menambah daya magnet wisatawan untuk datang. Untuk itu pengemasan festival durian ini ditempatkan di salah satu obyek wisata yang ada di kawasan itu.

“Peserta festival durian nantinya juga ada dari kecamatan- kecamatan lain. Ada sekitar 9 kecamatan.”

Rencananya, Festival durian maret mendatang mengundang Pariwisata Pakudjenbara  (Pati Kudus Demak Jepara Rembang dan Blora) dan Tuban Bojonegoro. Harapannya semakin mendongkrak popularitas dari kawasan Tersanjung Ro Watu yang memiliki potensi durian tak kalah dengan kabupaten lainnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version