Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah. Banyak program- program yang bisa diambil,salah satunya pendampingan pemberdayaan.
Hal itu diungkapkan Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus IPNU-IPPNU Rembang di aula lantai 4 Kantor Bupati, Minggu kemarin. Lebih dari itu, Bupati yakin IPNU-IPPNU bisa menjadi pelopor pemuda di desa.
“Banyak yang bisa diambil oleh IPNU-IPPNU seperti pendampingan, pemberdayaan. Mungkin bisa lebih dari itu, supaya adek-adek IPNU-IPPNU bisa menjadi pelopor pemuda di desa, paling tidak ada perubahan mindset pemuda yang ada di desa-desa,” ujarnya.
Ia tidak ingin ada anak bangsa menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW). Apalagi pemerintah sekarang negara maju dari pinggiran, artinya potensi yang ada di desa baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) harus digerakkan bersama-sama.
“Jadilah anak yang cinta kepada negaranya, cinta kepada desanya. Pemerintah sekarang ingin Negara ini maju dari pinggiran, artinya apa, semua potensi baik sumberdaya manuasianya maupun sumber daya alamnya digerakkan bersama-bersama,” ungkapnya.
Terpilih sebagai ketua IPNU cabang kabupaten Rembang 2017-2019 Ahmad Faiq Barik Lana. Sedangkan Ketua IPPNU – Siti Muthma’innah.