Di era globalisasi dan kompetisi membuat persaingan antar kabupaten dan desa tidak lepas dari kemajuan teknologi dan informasi. Pasalnya, pembangunan, pemasaran, kritik dan saran tidak bisa terlepas dari kecanggihan teknologi informasi.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz saat Dinamika Pemerintahan, Pembangunan, Kemanusiaan, serta Forum Dialog dan Audiensi pada Rabu (21/11/2018) di pendapa Kecamatan Pamotan.
Oleh karena itu, Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengajak kepada segenap masyarakat untuk dapat memanfaatkan kecanghihan teknologi. Iapun mengakui awalnya tidak begitu memperhatikan kecanggihan teknologi, namun saat ini Ia sudah memahami dan mengikuti.
“Dulu saya hanya punya hp biasa, tapi sekarang saya punya tab atau smartphone. Melalui ini saya bisa melalukan banyak hal termasuk memantau pekerjaan saya dan yang dilakukan seluruh OPD,” ungkapnya.
Menurutnya, kemajuan kabupaten dan desa akan maju, jika cepat menangkap peluang yang ada. Tidak ditentukan jumlah kekayaan.
“Jadi kita jangan sampai membangun menjadi rutinitas. Karena kita saat ini dihadapkan dengan era globalisasi dan kompetisi antar Kabupaten dan desa. Jangan diharap yang kaya akan maju. Tetapi yang cepat dia akan maju,” kata Bupati.
Oleh karena itu pemerintah mengajak masyarakat dan desa agar dapat memanfaatkan peluang yang dapat berdampak terhadap ekonomi dan pembangunan.
Saat ini banyak peluang usaha bisa didapat di dunia maya atau online. Transaksi jual beli melalui internet juga tengah digemari oleh seluruh masyarakat dunia.
Setelah mengajak ratusan tamu undangan yang hadir dalam Dinamika Pembangunan, Bupati kemudian memaparkan pembangunan- pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dilakukan pemkab Rembang selama tahun 2018 ini. Mulai pembangunan jalan, revitalisasi puskesmas, renovasi pasar hingga pelayanan di rumah sakit.