Pembangunan mushala diupayakan jangan sampai macet atau mandek di tengah jalan. Seluruh elemen sekolah mulai guru, karyawan dan para siswa baiknya ikut menyumbang tak hanya mengandalkan sumbangan dari para alumni yang mana kali ini sebagai pelopor pembangunan masjid.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat kegiatan peletakkan batu pertama pembangunan mushola di SMPN 1 Kragan, Rabu (16/10/2019). Tak perlu nominal besar, sumbangan bisa dalam jumlah yang kecil.
” Guru, Karyawan, siswa lebih baik setiap hari menabung tidak usah banyak- banyak, 300 rupiah jimpitan, uang saku seribu yang 700 rupiah buat jajan yang 300 rupiah dimasukan amal jariyah. Setuju yaa.”
Terkait siswa , bisa menjadi ajang latihan beramal jariyah dan bershodaqoh. Sehingga saat siswa lulus SMP, sudah tidak ada rasa eman mengeluarkan sebagian rejekinya untuk bershodaqoh atau beramal.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Kragan H.Dahlan Slamet menjelaskan bahwa awalnya mushola yang ada berukuran kecil sekira 6x 6 meter sehingga tidak mampu menampung siswa yang berjumlah 854 anak , sedangkan ukuran mushola yang akan dibangun ini berukuran 14 x 14 meter.
“Terkait himbauan Bupati tentang seluruh elemen sekolah ikut menyumbang sangat bagus. Bisa melatih siswa untuk beramal jariyah, “ ungkapnya.
Di akhir acara Kepala Daerah asal Pamotan itupun melakukan kebiasaan di saat menghadiri pembangunan masjid di berbagai daerah. Menurut informasi Bupati menyumbang 100 sak semen untuk membantu pembangunan mushola tersebut. Kegiatan yang dikemas satu rangkaian dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Kragan.