Setelah menyasar para buruh terdampak Covid-19 yang dirumahkan, dan beberapa orang terkena PHK, Bupati Rembang H Abdul Hafidz Kamis pagi (21/05/2020) kembali membagikan paket sembako gratis dan uang kepada ratusan sopir angkutan umum yang ada di wilayahnya. Pembagian dilakukan dikantor Dinas Perhubungan, atau (Dinhub) setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati meminta agar masyarakat tetap sabar dan selalu waspada terhadap wabah covid-19, serta selalu disiplin menerapkan langkah-langkah antisipasi. Bantuan sembako ini dimaksudkan untuk mengurangi beban masyarakat termasuk para sopir bus mini.
Selain itu, kata H Abdul Hafidz para sopir bus minu diminta terus menggunakan masker untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, sekaligus memberikan contoh kepada para penumpangnya.
“Sebagai rasa kepedulian dan empati, saya (Bupati Rembang red), BAZNAS, dan Dinhub. Ingin membantu para sopir bus meringankan beban akibat pandemi. Bantuan dari saya pribadi, BAZNAS dari zakat para PNS,” kata Bupati Rembang.
Sementara itu, salah seorang sopir bus mini Wagiman warga Desa Karasgede Lasem mengaku senang dengan bantuan yang diberikan oleh Bupati, serta jajarannya.
Sopir bus jurusan Lasem- Sarang tersebut merasa prihatin semenjak pemerintah meliburkan sekolah, membuatnya sehari hanya mengangkut lima sampai sepuluh orang saja.
Sedangkan tarif penumpang tidak ada kenaikan. Kondisi tersebut sangat berdampak terhadap pendapatan, sehingga perekonomian keluarga sedikit terganggu.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Bupati Rembang yang sudah memberikan bantuan, apalagi dari uangnya sendiri,” kata sopir bus.
Usai melakukan pembagian paket sembako dan uang, kepada 115 sopir bus mini di kantor Dinhub, Bupati bersama rombongan bergegas menuju Kecamatan Lasem untuk membagikan bantuan yang sama kepada 139 tukang becak. Tak lama kemudian menyapa para sopir tossa di Kecamatan Kragan dan Sarang, jumlahnya 346 paket , 70an tukang becak di Sarang dengan bantuan yang sama.
Pembagian dilakukan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.