Turnamen sepak bola paling bergengsi di Kabupaten Rembang, Bupati Cup 2025, resmi dimulai. Wakil Bupati Rembang, H. Muhammad Hanies Cholil Barro’, membuka turnamen yang berlangsung di Stadion Krida Rembang pada Rabu (16/7/2025) sore. Pertandingan pembuka mempertemukan Kecamatan Sarang dan Kecamatan Gunem, yang dimenangkan Gunem lewat adu penalti.
Turut hadir dalam pembukaan Ketua Panitia H. Kumoro dan Ketua Askab PSSI Rembang, Nur Arsya. Dalam sambutannya, Hanies menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kembali turnamen yang sudah lama dinanti masyarakat.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama Bupati Cup kembali bisa kita gelar. Ini bukan hanya hiburan untuk masyarakat, tapi juga momentum penjaringan pemain-pemain muda berbakat yang suatu hari bisa membawa nama Rembang lebih dikenal di dunia sepak bola nasional,” ujarnya.
Turnamen Bupati Cup 2025 diikuti 16 tim, terdiri dari 14 tim perwakilan kecamatan dan dua tim tambahan dari Kecamatan Rembang Kota dan Kecamatan Pamotan. Seluruh pertandingan digelar di Stadion Krida Rembang setiap hari dalam dua sesi, pukul 13.30 WIB dan 15.30 WIB. Penonton tidak dikenakan biaya alias gratis.
Laga pembuka mempertemukan tim Kecamatan Sarang melawan Kecamatan Gunem. Sarang unggul terlebih dahulu melalui gol keras dari Ava, kemudian memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Namun, Gunem yang mengenakan jersey merah biru tampil pantang menyerah.
Fandi memperkecil ketertinggalan melalui tendangan bebas akurat, menutup babak pertama dengan skor 2-1. Di babak kedua, Gunem tampil lebih agresif dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor imbang bertahan hingga waktu normal berakhir, dan pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Gunem akhirnya menang 5-4 dan melaju ke babak 8 besar.
Pada pertandingan kedua, tim Kecamatan Rembang 1 menang atas Kecamatan Bulu dengan skor 2-0. Meski menghadapi tim bertabur bintang, para pemain Bulu tampil ngotot dan menghibur penonton.
Turnamen Bupati Cup 2025 menjadi salah satu agenda Askab PSSI Rembang untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-284 Kabupaten Rembang. Selain sebagai ajang hiburan, turnamen ini juga bertujuan menjaring bibit-bibit pesepakbola muda berbakat. Masyarakat dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Krida tanpa dipungut biaya. (Mif/Rud/Kominfo)