Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang untuk mendapatkan penghargaan Adipura kian gencar.
Berbagai kegiatan tengah dilakukan, salah satunya kegiatan bersepeda Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dan Wakil Bipati Bayu Andriyanto didampingi para asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Kabag Humas yang dilakukan pada hari Jum’at (5/1/18) pagi guna meninjau langsung di sekolah SMPN 5 Rembang, beberapa kantor dan toko sepanjang jalan Kartini dan jalan pemuda. Titik- titik yang merupakan titik penilaian tim Kementrian Lingkungan Hidup yang dianggap dapat mengurangi penilaian adipura langsung dievaluasi dan ditindaklanjuti.
Bupati saat ditemui dikantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Rembang seusai kegiatan mengatakan, waktu yang kurang tiga bulan lagi dalam penilaian adipura digunakan untuk kegiatan -kegiatan tinjauan lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk menyempurnakan persyaratan penilaian adipura agar semua kriteria bisa terpenuhi.
“Kami sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menyongsong penilaian adipura 2018. Salah satunya dengan bersepeda dan meninjau titik-titik yang masih dianggap lemah dalam penilaian,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat dilapangan masih dijumpai beberapa kekurangan yang dapat menurunkan penilaian adipura. Kekurangan tersebut diantaranya tidak tersedianya tempat sampah didepan toko, kurangnya penghijauan seperti dis sekolah SMPN 5 Rembang, kebersihan dan kelancaran selokan atau saluran air dan kurangnya pemilahan sampah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menghimbau kepada para pemilik toko untuk ikut merawat tanaman yang ada didepan toko. Karena dengan merawat tanaman yang ada didepan toko tidak hanya bisa menambah keindahan kota tapi bisa juga menyejukkan wilayah pertokoan.
“Kami tadi sudah memotivasi, mengarahkan, dan melakukan aksi agar apa yang sudah direkomendasikan dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk merawat tanaman ini tidak hanya menyirami, tetapi bagaimana ketika tanaman miring karena masih kecil ini harus ditata,” jelasnya.
Untuk tanaman yang sudah mati di sepanjang jalan Kartini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang agar segera mengganti dengan tanaman yang baru. Diperkirakan kurang dari seminggu tanaman tersebut akan diganti.
“Paling seminggu ini sudah diganti, kepala dinas tadi sudah saya hubungi dan kepala PU sudah menghubungi rekanannya,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto menemukan ada beberapa kabel dari telkom dan PLN tidak tertata dengan rapi. Wabup juga menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk menempatkan tempat sampah di sepanjang jalan kartini agar kebersihan di wajah kota lebih terjaga.
Terkait kabel telkom yang semrawut dalam waktu dekat ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Sedangkan penambahan tempat sampah Dinas Lingkungan Hidup sudah diinstruksikan untuk menindaklanjutinya.
“Kami minggu depan akan mengundang PLN dan Telkom untuk segera merapikan jaringan yang ada diwilayah perkotaan, kalo tidak ditata nantinya berbahaya untuk penilaian. Untuk tempat sampah tadi kita langsung menginstruksikan kepada DLH untuk menindaklanjuti,” tandasnya.
Setelah memberikan beberapa intruksi kepada pihak terkait untuk memenuhi persyaratan untuk memenuhi penilaian adipura. Pemkab Rembang akan melakukan tinjauan kembali minggu depan, dan jika intruksi tidak diindahkan hingga akhir januari maka pemberian sanksi akan dilakukan.