Jajaran Pemkab Rembang, hari kamis (29/11) siang menemui Sarjan (47 tahun) anak dari Sulasi (75), korban yang rumahnya kebakaran di desa Jadi, kecamatan Sumber beberapa hari yang lalu.
Rombongan terdiri atas Bupati Rembang – H. Abdul Hafidz, didampingi Wakil Bupati – H.Bayu Andriyanto, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) PPKB – Sri Wahyuni, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) – Purwadi Samsi, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Rembang – Lathoiful Minan, ketua tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten – Nyonya Hasiroh Hafidz, Pelaksana Tugas Camat Sumber – Kamdani dan ketua tim penggerak PKK kecamatan – Suwarti Kamdani. Mereka membawa berbagai bantuan, dari sembako hingga uang tunai.
Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan bantuan dari pemkab Rembang bersama Kecamatan dan pemerintah desa setempat berhasil mengumpulkan dana senilai 25 juta rupiah untuk membiayai pembangunan kembali rumah yang ditinggali Sarjan dan Ibunya Sulasi (75).
“Kontribusi yang diberikan dari Pemkab menggerakkan semua Dinas yang ada mulai Dinas sosial, BPBD, PKK, kecamatan dan dari desa serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Alhamdulillah sudah terkumpul semua 25 juta rupiah. Harapannya nanti bisa didirikan lagi rumahnya. Dan kepala desa saya suruh untuk memfasilitasi bertanggungjawab terhadap pembangunan,” bebernya.
Bupati menambahkan selain memberikan bantuan sembako pihaknya juga meminta mereka untuk menjaga akidah. Apabila manusia terkena musibah harus diterima dengan ikhlas.
Sementara itu Sarjan bersyukur atas kepedulian Pemkab Rembang. Atas bantuan materi yang diterimanya, harapan untuk membangun rumahnya kembali muncul. Sementara ini, Ibunya tinggal dirumah kakaknya sambil menunggu rumahnya selesai dibangun.
“Ya saya bersyukur dapat bantuan, alhamdulillah. Akan saya gunakan untuk membangun rumah kecil-kecilan,” ungkapnya.
Sebelumnya, rumah milik Sulasi berukuran 8 kali 10 meter di RT 2 RW 2, Desa Jadi Kecamatan Sumber, pada hari Senin (26/11) sekitar pukul 18.15 waktu setempat terbakar. Satu orang warga bernama Sarjan (45) mengalami luka di kepala karena terkena reruntuhan rumahnya.