Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, Senin (8/6) pagi, mendatangi dermaga dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sarang. Hal itu dilakukan untuk merespon warga masyarakat tentang ramainya lalu lintas di dermaga, akibat adanya bolah atau tambatan kapal yang menghalangi persimpangan kedua kendaraan yang berpapasan.
Bupati mengatakan permasalahan yang ada sudah bisa diatasi dengan mengurangi tiang pancang bolah di urutan kelipatan ke-3 baik di kiri maupun kanan dermaga.
“Solusinya nanti kita mengurangi cancangan itu, sehingga kendaraan bisa mepet. Bisa simpangan. Jadi, 3 ambil 1. 3 ambil 1. Tidak perlu ada penambahan pelebaran. Karena desain sudah jadi seperti itu. Kita solusinya ya memangkas dari 3, memangkas 1. Agar supaya kendaraan bisa simpangan, ” imbuhnya.
Bupati menambahkan Pemkab juga akan menambah panjang dermaga yang saat ini 170 meter dengan jembatan Jety sepanjang 80 meter ke utara. Dengan anggaran Rp. 5,2 milyar.
Selain itu, direncanakan pada tahun 2021, di dekat TPI Sarang menurut Bupati, akan dibangun Pelabuhan Perikanan Pantai yang nantinya akan mengatur tentang kelautan baik perijinan kapal dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi untuk mempermudah pelayanan, agar nelayan setempat tidak perlu jauh-jauh datang ke Pelabuhan Perikanan Pantai di Tasikagung Rembang, hanya untuk mengurus perijinan.
