Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Hafidz: Jangan Sekali-kali Semena-mena Kepada Anak Yatim

Jangan sekali-kali mencela apalagi semena-mena dengan anak yatim. Itu dosa besar, pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat kegiatan santunan 1000 anak yatim yang digagas oleh Dua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di gedung haji kompleks islamic center Selasa sore (14/5/2019)
Lazisnu, dan Lazismu menggelar santunan bekerjasama dengan PT Sukun.
 
Dalam kesempatan itu Bupati Rembang H. Abdul Hafidz menyampaikan apresiasi kepada perusahaan asal Kabupaten Kudus yang sudah menyalurkan dana CSR nya untuk diberikan kepada 1000 anak yatim di Kabupaten Rembang.
 
Tak lupa Ia berterima kasih kepada para Ibu-ibu orang tua anak yatim yang sudah bersedia membesarkan mereka tanpa bimbingan seorang ayah.
 
Dirinya juga menambahkan, siapapun orang yang merawat anak yatim maupun piatu, akan mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah. Apalagi pada bulan Ramadan seperti ini, pahala bisa berlipat ganda.
 
“Pemkab Rembang menyambut baik atas kegiatan berbagi yang dilakukan PT Sukun. Menurut Al Qur’an anak yatim anak yang istimewa. Sehingga yang ngopeni istimewa. Karena anak istimewa perlakuan e geh istimewa. Jangan sampai dimarahi. Termasuk PT Sukun, mudah-mudahan sukun semakin maju dan barokah. Panitia semua Lazisnu, dan Muhammadiyah termasuk golongannya orang yang istimewa. Karena nabi kita anak yatim, maka anak yatim jangan dianggap sembarangan. Karena ada sebagian orang berpandangan anak yatim anak yang dianggap kurang. Saya terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah merawat tanpa ayah,” kata Bupati.
 
Ia berharap jalinan kerjasama dan kepedulian PR Sukun  bisa berlangsung dengan baik dan PR Sukun semakin sukses.
Exit mobile version