Sehari setelah kebakaran di Desa Tanjungan, Kecamatan Kragan, Pemerintah Kabupaten Rembang, hari sabtu (21/9), mendatangi korban kebakaran. Kedatangan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, didampingi ketua tim penggerak PKK kabupaten Rembang, Hj Hasiroh Hafidz, Asisten 2 Sekda Rembang, Abdullah Zawawi, Kabag Hukum Setda Rembang, Tri Harjanto, Ketua Baznas Rembang, Abdul Wahid Hazbi dan Camat Kragan, Prapto Raharjo.
Bupati mengatakan dalam kunjungan tersebut pihaknya berhasil mengumpulkan bantuan sebanyak 40 juta rupiah untuk rumah yang terbakar habis. Pasalnya, Pemkab Rembang, Baznas Rembang, PT. Semen Gresik dan Pemerintah Desa setempat masing-masing memberikan bantuan sebesar 10 juta rupiah.
“Dari Pemkab 10, dari Baznas 10 per rumah ada 5 rumah. Yang rumahnya keselet istilahnya rumah terbakar tidak habis ada 4. Yang belum habis 2,5an. Yang habis 10 jutaan per rumah. Dari semen 10, kemudian dari desa 10 juta, ” imbuhnya.
Bupati mengharapkan setelah adanya bantuan tersebut terkumpul agar Kades setempat merumuskan kegiatan yang nanti akan dirembug dengan pemilik rumah. Sehingga dalam waktu 2 bulan sudah terbangun rumah yang layak huni.
Sebelumnya, pada Jum’at (20/9), sekitar jam 14.00, terjadi musibah kebakaran di Desa Tanjungan Kecamatan Kragan. Dalam hitungan menit, api membakar 7 rumah. Lima unit rumah rata dengan tanah, sedangkan dua unit lainnya mengalami rusak sedang. Lokasi kebakaran berada persis di belakang kantor balai desa setempat, yakni di wilayah RT 6 RW 2.
Para pemilik rumah yang terbakar masing-masing bernama Sakdi (45 tahun), Karmisih (35 tahun), Tasri (70 th), Munawar (54 tahun), dan Ruslan (50 tahun). Sedangkan rumah yang mengalami rusak sedang milik Temok (40 tahun), dan Misbaqul Munir (42 tahun).
