Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dan Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre melakukan pantauan ditempat yang menjadi titik kerumunan ekonomi seperti Pasar Tambakagung Kaliori, Pasar Rembang dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Tasikagung, Rabu (20/1/2021).
Mereka ingin mengetahui seberapa jauh masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Usai pemantauan, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz menyampaikan, penerapan protokol kesehatan sudah meningkat, termasuk di TPI Tasikagung. Mulai dari penggunaan masker hingga penyediaan tempat cuci tangan di pasar yang sebelumnya disoroti Bupati.
Ia mengungkapkan hal itulah yang menjadi harapan pemkab dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Rembang. Kesadaran masyarakat menjadi hal utama yang harus ditingkatkan dalam disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Meski masih ada sedikit orang yang masih melanggar protokol kesehatan menurutnya itulah yang harus diupayakan pemkab agar masyarakat sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Inilah yang kita harapkan ada kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, target utamanya itu. Jadi kami hadir untuk berupaya bagaimana kesadaran masyarakat ini bisa meningkat akan protokol kesehatan. Satu dua itu ada namun kita terus berupaya,” jelasnya.
Orang nomor satu di Rembang itu menambahkan, penerapan PPKM yang telah berjalan 10 hari ini progresnya sudah cukup baik. Dari 500 kasus aktif, per Rabu (20/1/2021) menjadi 307 kasus.
Sedangkan Kapolres menyatakan PPKM berjalan baik karena mendapat dukungan masyarakat. Yang perlu diperhatikan kepatuhan protokol kesehatan harus berlanjut seusai PPKM agar kasus corona tidak melonjak.
“99 persen masyarakat mentaati, kalau ada satu dua yang masih ini, itu biasa, ” pungkasnya.