Bupati Rembang H.Abdul Hafidz melaunching Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Kabupaten Rembang pada hari ini , Kamis, (14/4/ 2022) di kantor Pos Indonesia. Total penerima BLT minyak goreng di kota garam 67.238 penerima yang akan diselesaikan hinggal 21 April mendatang.
Bupati Hafidz menyebut nantinya penyaluran dilakukan di Kecamatan sampai ke Balai Desa, tergantung koordinasi antara PT.Pos Indonesia dan pihak kecamatan. Ditarget satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri semua sudah tersalurkan.
BLT minyak goreng ini langsung cair 3 bulan, yakni April, Mei dan Juni, artinya penerima langsung menerima Rp.300 ribu. Untuk pembagian BLT Minyak Goreng ini sekaligus penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan Mei sebesar Rp.200ribu.
Bupati menambahkan dengan adanya BLT Minyak Goreng, kesulitan warga kurang mampu dampak dari kenaikan harga minyak goreng dapat teratasi. Bahkan menurut Bupati ada kelebihan uang, jika dihitung dari rata- rata kebutuhan minyak goreng rumah tangga dalam satu bulannya.
“Jika kebutuhan keluarga satu bulan 4 liter, kenaikan harga 1 kilo Rp.10ribu, kan cuma Rp.40ribu. Masih ada lebihan Rp.60 ribu. Harapannya BLT ini digunakan sesuai peruntukannya yakni minyak goreng atau minimal tidak digunakan hal yang tidak produktif, ” imbuhnya.
Lebih lanjut,Abdul Hafidz menegaskan persyaratan pengambilan bantuan BLT minyak goreng harus sudah vaksin sesuai tahapan jangka waktu vaksin. Hal itu sesuai intruksi dari pemerintah provinsi sekaligus mendukung target 30 persen warga Jawa Tengah sudah mengikuti vaksin booster sampai akhir bulan April ini.
Salah satu penerima BLT minyak goreng, Bambang mengaku bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan lebaran. Masak- masak dan membuat jananan merupakan aktivitas rutin menjelang hari raya, dan minyak goreng salah satu kebutuhan wajib.
“Kalau vaksin booster saya sudah di desa kemarin. Tinggal anak saya yang sekolah belum booster, ” pungkas warga Kelurahan Leteh itu.(MIR)