Pemkab Rembang menggelar upacara hari pramuka ke-60 di Pendopo Museum Kartini, Sabtu (14/8) kemarin. Upacara hari pramuka yang bertajuk berbakti tanpa henti menuju Indonesia maju yang gemilang tersebut digelar menggunakan protokol kesehatan dengan jumlah undangan terbatas.
Bupati Rembang Abdul Hadfidz dalam sambutannya menyampaikan tema berkbakti tanpa henti sangat tepat untuk menyikapi situasi dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Apalagi sekarang bangsa Indonesia sedang mengalami bencana global berupa pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian maupun kehidupan bermasyarakat.
Lebih Lanjut ia mengungkapkan ditengah kondisi pandemi seperti ini, gerakan pramuka di Kabupaten Rembang tetap masih bisa eksis sebagai garda terdepan dalam upaya mempercepat keberhasilan pembentukan karakter kaum pemuda sebagai calon pimpinan bangsa yang lebih baik dan handal dimasa mendatang.
Bupati Hafidz berharap kedepan walau ditengan pandemi covid-19, gerakan pramuka dapat terus berkreasi dan berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas. Karena tugas pokok pramuka adalah menjadi sarana pendidikan karakter.
Dirinya membeberkan, gerakan pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Rembang telah mendapat lencana melati dan lencana pancawarsa dari kwartir nasional gerakan pramuka. Penghargaan tersebut merupakan suatu kehormatan yang sangat membahagiakan bagi gerakan pramuka kwarcab Rembang.
“Penghargaan ini kehormatan bagi kita untuk memberikan motivasi yang lebih baik lagi bagi anak-anak didik di Kabupaten Rembang. Kita rumuskan melalui berbagai program agar anak-anak didik belajar mandiri, terlatih kecerdasan, dan keterampilan menuju ke generasi yang lenih baik,” bebernya.
Usai kegiatan upacara, dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan CSR dari PT BPR BKK Lasem berupa 14 ribu masker kepada ketua Kwarcab Rembang Hajah Hasiroh Hafidz. Masker tersebut nantinya disalurkan ke masing-masing Kwartir Ranting (Kwaran) di Kabupaten Rembang.(Mif/Rud)
