Hari Selasa (18 / 6/2019) ini merupakan seleksi empat kota/ kabupaten Kreatif se Indonesia. Ada 10 kabupaten/ Kota yang sebelumnya telah masuk nominasi.
Diantaranya Kabupaten Rembang, Kota Palembang, Kabupaten Majalengka, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Malang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kabupaten Gianyar dan yang terakhir Kota Denpasar Bali.
Kabupaten Rembang mendapatkan giliran pertama untuk paparan di depan Dewan Juri. Dalam kesempatan itu Bupati Rembang Abdul Hafidz yang melakukan paparan dengan materi ekonomi kreatif di Rembang dengan durasi 20 menit setelah itu baru sesi tanya jawab 25 menit .
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang Dwi Purwanto yang ikut mendampingi Bupati mengungkapkan Bupati memaparkan materi di depan 39 juri dari berbagai elemen. Materi yang disampaikan diantaranya kebijakan Pemkab Rembang dalam mendukung ekonomi kreatif.
“Yang tidak kalah pentingnya alhamdulillah semua komunitas mendukung adanya ini. Kita sinergi untuk mendukung ini, “ ungkapnya.
Sebagai lokomotif ekonomi kreatif di Kabupaten Rembang adalah kerajinan Batik Tulis Lasem. Terkait pengembangan batik tulis Lasem sendiri, Bupati memiliki kebijakan adanya ekstrakulikuler membatik di sekolah- sekolah dan pemakaian batik tulis Lasem untuk seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) di tiga hari kerja dalam satu minggu, yakni Selasa, Rabu dan Kamis.
Ia meminta doa kepada masyarakat Kabupaten agar Rembang bisa terpilih menjadi Kabupaten Kreatif. Rencananya pengumuman empat kabupaten / kota Kreatif akan dilakukan malam ini.