Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz, hari Kamis (28/3), meresmikan gedung pelayanan penyakit saraf terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetrasno. Dalam kegiatan itu juga dilaunching pelayanan endoskopi , Halo Farmasi dan pelayanan penghantaran obat ke rumah pasien.
Bupati mengatakan pelayanan terbaik kepada pasien ini diluncurkan pada hari yang baik. Dengan maksud yang baik pula, diharapkan dapat menghasilkan yang baik bagi masyarakat.
“Peresmian gedung yang baik ini diresmikan pada hari yang baik pula yaitu hari Kamis Paing. Kamis Paing itu (menurut) ilmu titen ilmu Jawa bisa banyak rejeki, mudah memperoleh kemakmuran, hidup selalu berkecukupan. Maka sangat baik acara ini, harinya baik kemudian yang diresmikan juga sesuatu yang baik.” imbuhnya.
Bupati menjelaskan dengan adanya peresmian gedung pelayanan penyakit saraf terpadu ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pihaknya berharap agar dikelola dengan baik walau berorientasi sosial tetapi manajemen dikelola secara komersial.
Kepala RSUD dr. R. Soetrasno, Agus Setyo Hadi Purwanto menuturkan pembiayaan gedung pelayanan penyakit saraf terpadu didanai dari Dana Anggaran Khusus (DAK) tahun 2018 yang dikerjakan mulai 3 Desember sampai 22 Januari.
“Gedung pelayanan stroke dengan anggaran Rp. 15,6 Milyar. Kemudian hasil lelang dengan pemenangnya PT. Bhina Artha Perkasa dari Semarang, dengan nilai kontrak Rp. 13,8 Milyar. Kemudian pada akhir kontrak bahwa nilai kegiatan berkurang menjadi Rp 13,3 Milyar.” bebernya.
Agus Setya Hadi menerangkan gedung pelayanan penyakit saraf terpadu terdiri atas 4 lantai. Dimana lantai 1 difungsikan untuk ruang High Nursing Dependent (HND) atau tempat perawatan tersendiri dibawah ICU, lantai 2 untuk poliklinik penyakit syaraf dan rehabilitasi medik, lantai 3 untuk perawatan kelas I dan kelas II. Sedangkan lantai 4 digunakan untuk ruang rawat VIP.
Dalam kegiatan itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan 1 unit mobil ambulance kepada RSUD. dr. R. Soetrasno Rembang.