Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Hafidz Tegaskan Vaksin Yang Diberikan Ke Masyarakat Sama

Belakangan beredar anggapan di masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang diberikan ke masyarakat nantinya berbeda dengan yang diberikan kepada pejabat maupun tenaga medis.

Namun Bupati Rembang H. Abdul Hafidz seusai divaksin dalam acara kick off vaksinasi di Puskesmas Rembang 1, (Senin 25/1/2021) secara tegas mengatakan vaksin Sinovac yang diedarkan oleh pemerintah semuanya sama.

Sebagai penerima vaksin pertama di Kabupaten Rembang, Bupati Hafidz mengatakan vaksin Sinovac diproduksi oleh perusahaan yang sama dan telah melalui uji klinis. Selain itu juga mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sehingga dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak merasa dibedakan. Apalagi berspekulasi atau termakan berita hoax yang tujuannya mengacaukan negara.

“Saya kira sama, produknya dari perusahaan yang sama jadi tidak ada perbedaan. Jadi jangan sampai masyarakat ini merasa dibedakan. Ucapan dibedakan itu kan orang yang ingin mengacaukan tatanan negara. Jadi kemarin sudah mendapat ijin dari BPOM dan dari MUI, jadi sudah tidak ada masalah. Kita serahkan pada ahlinya, jangan sampai kita berspekulasi dengan pikiran-pikiran sendiri apalagi dari pikiran untuk mengacaukan negara,” jelasnya.

Sedangkan Sekretaris PCNU Rembang Muhtar Nur Halim setelah merasakan sendiri vaksi sinovac, Ia menghimbau masyarakat tidak risau. Bersama PCNU, dirinya akan ikut mensukseskan program vaksinasi.

“Kami insyaAllah akan ikut menggerakkan temen- temen di NU mensukseskan program vaksinasi di Rembang yang menyasar 446 ribu orang.”

Pada kegiatan pencanangan vaksinasasi Covid-19 tingkat Kabupaten Rembang 10 orang disuntikan vaksin Sinovac. Diawali oleh Bupati kemudian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, selanjutnya perwakilan pemuka agama.

Exit mobile version