Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Himbau Bantuan Beras 10 kg Tidak Dijual

Pemerintah Kabupaten Rembang terus mempercepat penyaluran bantuan cadangan beras bagi masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Kebijakan ini untuk mengendalikan inflasi termasuk menyikapi naiknya harga beras saat ini yang mencapai harga Rp 14 ribu  hingga Rp 15 ribu per kilogram.

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat menyalurkan bantuan pangan cadangan beras di Kecamatan Pamotan, Kamis (14/9/2023) berharap bantuan tersebut dapat menekan inflasi dan menekan naiknya harga beras.

Bupati menghimbau agar bantuan pangan cadangan beras tersebut tidak diperjual belikan. Beras 10 kg itu bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari- hari keluarga.

“Ojo didol lo nggeh (jangan dijual lo ya). Kalau ketahuan dijual maka tidak dikasih lagi, banyak yang ingin mendapat bantuan ini juga, ” tegasnya.

Kepada penerima bantuan, Bupati berdoa agar nantinya menjadi orang yang bisa memberi, tidak lagi sebagai penerima bantuan. Artinya kesejahteraanya semakin meningkat.

“Penerima bantuan ini diambil dari data Kementrian sosial. Data ini memang belum sempurna, namun akan terus diperbaiki, ”

Total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan beras ini sebanyak 72.977. Masing-masing menerima 10 kg beras perbulan , September sampai November 2023. Jumlah beras yang disediakan ada sebanyak 729.770 kilogram beras.  (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version