Bupati Rembang H.Abdul Hafidz seusai menghadiri kegiatan peringatan hari aids di alun- alun Rembang, Jum’at (8/12/2017) juga ikut mengkampanyekan tertib berkendara di tempat yang sama. Bahkan Bupati memboncengkan sang istri Hj. Hasiroh Hafidz mengendarai Motor Gede ( Moge ) milik Satlantas melintasi lintasan yang sebelumnya digunakan atraksi para Polwan.
Bupati pun sempat terjatuh saat memutar di lintasan. Namun hal itu tidak membuat ciut nyali orang nomor satu di Rembang itu untuk melanjutkan memamerkan keahliannya dalam mengendarai Moge bertuliskan polisi itu dan langsung mendapatkan tepuk tangan dari ratusan penonton.
Seusai mengendarai Moge Bupati mengaku sangat senang bisa ikut mencoba kendaraan patroli milik satlantas yang seolah tidak mau kalah dengan kemampuan polwan yang sebelumnya menunjukkan kebolehan mereka mengendarai motor tersebut. Ternyata mengendarai motor adalah salah satu hobi Bupati sejak masih muda.
“Saya sering jatuh karena memang hobi. Namun kita harus tetap memperhatikan dan mengendalikan diri untuk sadar berlalu lintas, itu saya,” ujarnya.
Iapun menyentil pemakaian helm harus sesuai dengan aturan dan memenuhi standart SNI yang dapat memberikan perlindungan terhadap kepala pengendara. Helm tidak boleh asal pakai ataupun hanya sebagai hiasan saja.
Dalam kegiatan bertajuk apel besar komunitas keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalulintas. Bupati juga mengapresiasi kegiatan tersebut, mengingat tujuannya agar masyarakat sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalulintas dan tentunya dengan menjadi pelopor keselamatan untuk dirinya sendiriri.
Salah satunya adalah membangun budaya tertib berlalu lintas karena keselamatan hakekakatnya merupakan prinsip dasar bagi setiap orang dalam berlalu lintas dijalan raya.
“Namun kondisi ini tidak sejalan apa yang terjadi dilapangan, bahwa hasil yang diperoleh yaitu belum membaiknya perilaku para pengguna jalan dan semakin meningkatnya korban kecelakaan, sehingga memerlukan kerjasama, koordinasi semua pihak untuk mengurangi kecelakaan yang berpotensi menelan korban jiwa,” pungkasnya.