Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang sebagai lokomotif perekonomian di Rembang.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat pencanangan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Dinbudpar, di Sanggar Budaya kompleks Museum RA. Kartini, Rabu (10/8/2022).
Bupati menyebut Dinbudpar merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang strategis untuk membangun daerah. Karena di situ bisa dimasuki bidang ekonomi dan bidang sosial.
“Saya minta Dinas ini sesuai visi misi Bupati salah satu prioritas untuk pertumbuhan ekonomi. Dinas yang secara prioritas membangun kabupaten Rembang,” imbuhnya.
Bupati Hafidz menambahkan saat ini telah banyak berdiri industri di kota garam. Hal tersebut perlu diimbangi dengan banyaknya destinasi wisata.
Menurutnya pariwisata dapat menjadi daya pantik tumbuhnya UMKM. Sedangkan adanya industri ternyata mampu meningkatkan daya beli masyarakat yang. akan berimbas kepada penjualan produk UMKM
Sementara itu terkait pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dikatakan Bupati merupakan bagian dari turunan reformasi birokrasi yang harus ditindaklanjuti, tidak boleh hanya menjadi seremonial saja.
“Target itu yang harus kita raih. Maka saya asisten, kepala BKD, inspektur, saya tugasi untuk mengawal ikrar-ikrar dinas / instansi tersebut,” tegasnya. (Mif/Rud/Kominfo)
