Kecamatan Bulu didorong memiliki pasar yang representatif. Pasalnya Bulu merupakan salah satu Kecamatan yang belum memiliki pasar yang besar.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat dihadapan seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Bulu dalam kegiatan Dinamika Pembangunan belum lama ini mendorong paguyuban Kepala Desa untuk bermusyawarah terkait hal tersebut. Rencananya 2019 ada dua titik untuk dibangun pasar baru .
” Coba nanti rembugan paguyuban kepala desa, nanti kira-kira pasar dimana yang pas. Tahun ini ada dua titik , di tegaldowo dan sumber , 2019 nanti ada dua titik rencana kalau bisa saya tempatkan di Bulu dan Sluke, kalau Bulu siap , tapi kalau tidak ketinggalan lagi pokoknya, ” ungkapnya.
Kepada Camat, Kapolsek dan Danramil , Bupati meminta agar dapat memfasilitasi musyawarah penentuan tempat yang akan dibangun pasar. Harapannya penempatan pasar yang biasanya mendapat alokasi Rp. 6 milyar tepat sasaran.
Diyakini jika sudah ada pasar yang besar di Kecamatan Bulu, perekonomian warga semakin meningkat. Apalagi dengan keberadaan pabrik Semen Gresik, akan semakin mendukung kemajuan Bulu.
Sementara itu Budi Utomo Kades Bulu menuturkan rencananya musyawarah terkait tawaran pembangunan pasar di wilayah Kecamatan Bulu akan digelar Kamis, (6/1/2019). Dalam pertemuan tersebut diantaranya akan membahas dimana lokasi pasar nantinya.
