Tidak menutup kemungkinan sekolah yang melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan bertambah. Bahkan semua sekolah diharapkan bisa ikut simulasi PTM.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang H Abdul Hafidz di sela- sela pantauan PTM di SMPN 1 Sulang, Selasa (6/4/2021).
Sehingga tidak ada kecurigaan dari sebagian pihak. Dan semua bisa merasakan pembelajaran dengan gaya baru.
“Kami tidak membatasi hanya 12 (SMP) , bisa juga nanti kalau siap semua (61 SMP) silahkan saja. Tetapi dengan catatan, tadi harus ada kesiapan protokol kesehatan, ” ujarnya.
Sedangkan selama dua hari pelaksanaan PTM di Kota Garam tidak ada kendala berarti yang di temui di lapangan. Penerapan protokol kesehatan juga baik dan harus dipertahankan, karena jangan sampai ada klater covid-19 di sekolah.
Selama meninjau sejumlah kelas, Bupati berkomunikasi dengan para siswa. Dari para siswa yang ditanya orang nomor 1 di Rembang itu, semuanya menjawab lebih senang PTM dengan berbagai alasan.
Bunga Salsabila siswa kelas 8 SMPN 1 Sulang contohnya, Ia mengaku senang PTM karena lebih dapat memahami materi dengan penjelasan secara langsung dari Guru.
“Kalau sekolah daring itukan butuh kuota, orang tua harus beli. Kalau daring sering bingung karena soalnya nggak dijelaskan secara langsung seperti tatap muka ini, tidak bisa tanya orang tua juga karena kerja, ” ungkapnya.
Terkait vaksinasi tenaga pendidik, Dinas Kesehatan telah memvaksin 90 persen lebih mereka yang mengajar di sekolah yang ditunjuk melaksanakan PTM. Sementara lainnya harus ditunda karena belum memenuhi syarat vaksinasi seperti sedang sakit, atau tensi tinggi.
Kasus aktif covid-19 saat ini di Rembang hanya ada 29 orang. Yang dirawat di rumah sakit ada tujuh orang, lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.