Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati : Kita Masih Cari Sisa Yang Belum Terekam E-KTP

Bupati Rembang H.Abdul Hafid,S.Pd.I menghadiri launching  Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMPH) yang di gagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang  persis di depan pendapa museum RA Kartini, Senin (1/1/0/19) sore. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Sejumlah perwakilan Partai Politik peserta Pemilu 2019.

Bupati mengungkapkan di Kabupaten Rembang, tingkat finalisasi perekaman data KTP elektronik sudah mencapai lebih dari 90 persen. Sisanya, masih dalam proses pencarian faktual.

“Untuk mencapai 100 persen tinggal 4 sampai 5 persen. Ini yang kita cari, dimana orangnya, apakah pindah atau sudah mati, atau dimana. Belum pemilih baru, belum nanti gara-gara kartu (KTP) belum tercetak dikirim disini. Tapi itu sudah bisa teratasi asal ada keterangan dari Dindukcapil,” paparnya.

Bupati meminta KPU dan Bawaslu bisa turun secara aktif hingga ke tingkat desa untuk mensosialisasikan tentang Pileg dan Pilpres beserta pentingnya masyarakat terdaftar ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Ketua KPU Rembang Minanus Su’ud saat memberikan sambutan mengakui masih banyak pemegang hak pilih yang belum terdata. Dengan GMPH GMPH yang mulai tanggal 1 sampai 28 Oktober 2018 mendatang, masyarakat bisa saling melakukan verifikasi kaitannya dengan pengguna hak pilih yang masih belum terdaftar.

“Bahwa masih ada jutaan pemilih yang belum trerdaftar di dalam DPT. Ini menjadi keprihatinan bersama, karena data DP4 yang KPU terima masih berdasarkan tahun 2017. Oleh karena itu, Kemendagri melalui Dindukcapil masing-masing Kabupaten akan melakukan finalisasi atau data ulang untuk tahun 2018. Sehingga masih banyak pemilih pemula yang belum masuk dalam DPT,” terangnya.

Su’ud menjelaskan, adanya kondisi tersebut merupakan imbas dari berbagai faktor. Seperti perubahan data pada KTP elektronik dari masyarakat yang belum diperbaharui.

Diakhir sesi kegiatan Perwakilan lembaga seperti seperti Pengadilan Negeri, sampai dengan tim sukses Calon Presiden hingga partai politik peserta pemilu menandatangani pernyataan mendukung penyusunan daftar pemilih yang berkualitas, dilanjutkan pelepasan puluhan balon warna warni ke udara sebagai tanda dimulainya Gerakan Melindungi Hak Pilih.

Exit mobile version