Sebanyak 75 Pasukan Pengibar Bendera ( Paskibra ) dikukuhkan oleh Bupati Rembang H.Abdul Hafidz di pendapa Museum RA Kartini, Kamis (15/8/2019) sore. Pengukuhan berjalan khidmat dengan disaksikan oleh orang tua Paskibraka.
Bupati dalam sambutannya mengatakan dalam kehidupan itu tidak pernah ada hari yang sama, oleh karena itu, orang yang bijak dan cerdas akan menggunakan setiap hari yang dilaluinya untuk berbuat sesuatu yang terbaik.
“Dikaitkan dengan tugas yang akan Kalian emban, besok pada tanggal 17 tahun 2019, berbeda dengan hari-hari Kalian sebelumnya. Oleh karena itu, agar tidak merugi, sebagai manusia, sebagai patriot dan putra bangsa, laksanakan tugas yang mulia itu. Pastilah, jika Kalian sungguh ingin berbuat yang terbaik pada hari itu, maka hari itu bukan hanya indah, tetapi menjadi bagian penting dalam perjalanan kehidupan Kalian menuju masa depan yang Kalian cita-citakan, ” terangnya.
Ia menambahkan perjuangan mencapai cita-cita memerlukan idealisme, kerja keras, dan juga pengorbanan. Untuk itu Paskibraka harus bisa resapi apa yang dialami selama digembleng beberapa minggu ini untuk mengemban tugas pada tanggal 17 Agustus nanti, sebagai bagian proses meraih cita-cita.
Ada dua pesan dari Bupati untuk para Paskibra sore itu , yakni pertama pengukuhan pada dasarnya merupakan tanda kesamaptaan, guna mampu melaksanakan tugas secara baik dan sukses. Suksesnya tugas tidak lepas dari hasil kerja semua pihak yang terkait, karena itu dalam melaksanakan tugas harus dilakukan dengan penuh konsentrasi dan kesadaran diri, bahwa yang diperbuat merupakan bentuk manifestasi perjuangan serta semangat patriotisme dan bela Negara.
Kedua, sebelum melaksanakan tugas untuk senantiasa mempersiapkan diri secara fisik dan mental serta menjaga kesehatan, serta tidak lupa selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai satu-satunya sumber kekuatan, keselamatan yang diharapkan pada pelaksanaannya nanti dapat menjalankan tugas dengan lancar dan sukses .
Arina Maya Saro Paskibra dari MAN 2 Rembang mengaku terharu dan bangga akhirnya dirinya dikukuhkan sebagai Paskibra Kabupaten Rembang. Diakuinya perjuangan selama 2 minggu penuh dengan tempaan fisik, bahkan dirinya sempat mengalami krab selama empat hari.
” Memang kemarin sempat kaki linu , kram kalau dipakai lari sakit empat hari . Tapi itu saya sadari sebagai perjuangan untuk menuju kesuksesan,” ungkapnya.
Sebelumnya dikukuhkan mereka menjalani karantina sejak tanggal 15 Agustus . Bahkan karantina masih berjalan hingga tanggal 18 Agustus 2019 siang.
