Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani.Maka dari itu Pemkab tahun 2018 ini menambah luasan lahan tembakau dari yang semula 3 ribu hektar menjadi 3.500 hektar.Bupati Rembang – Abdul Hafidz menyebutkan luasan lahan tembakau di kabupaten Rembang, di tahun ini ditambah 500 hektar. Sehingga luasnya menjadi 3.500 hektar.
“Saya ingin petani ini menjadi sejahtera. Pangan memang menjadi tanaman unggulan atau tanaman prioritas, tetapi untuk menutup agar petani sejahtera maka tembakau yang kemarin 3000 hektar, tahun ini akan ditambah 500 hektar, jadi 3500 hektar,” katanya saat panen raya padi di desa Megulung Sumber, belum lama ini.
Bupati menambahkan tanaman tembakau menjadi komoditas yang sangat menguntungkan petani. Rata-rata dari keuntungan per hektar keuntungannya sampai 40 juta hingga 50 juta rupiah, meskipun di tahun 2015-2016 jeblok.
Di sisi lain, pemkab melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BDBHCHT) terus memberikan bantuan alsintan kepada para petain tembakau. Ratusan alat rajang, rotari, kultivator dan traktor diberikan agar penghasilan petani tembakau meningkat.