Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Lantik Satu Kepala Dinas dan Dua Staf Ahli

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz melantik satu kepala dinas dan dua staf ahli serta sejumlah pejabat baru Selasa (4/10/2022) di aula lantai 4 kantor Bupati. Tiga pos Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama JPTP yang diisi hasil dari seleksi beberapa waktu lalu yakni Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Akhir Budi Asmara yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, posisi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan yaitu Sidi Teguh Wibowo jabatan sebelumnya Sekdin Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil).

Sementara itu posisi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dipercayakan kepada Dwi Martopo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda).

Sementara itu ada delapan pejabat administrator yang dilantik, diantaranya Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dipercayakan Wahyu Dian Prihatanto jabatan lama Kabag Administrasi Pembangunan. Sekretaris Kecamatan Bulu, Gunari mengemban tugas baru sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda. Kabid Statistik dan Persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ,Heri Kristiono menjabat Kabag Administrasi Pembangunan Setda dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda diisi Suyanto yang sebelumnya Camat Kaliori.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Afan Martadi, merinci dalam pelantikan kali ini ada 3 JPTP, 8 administrator, jabatan fungsional dokter 1 orang dan 80 jabatan fungsional guru. Khusus JPTP dikatakan Afan dari empat posisi memang kali ini baru diisi tiga. Untuk jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip belum dilakukan pelantikan karena pejabat definitif belum purna tugas. “Kan masih ada kepala dinasnya, pensiunnya bulan November. Jadi untuk efektifitas tiga ini dulu yang dilantik.”

Mengenai kekosongan jabatan Camat Bulu sementara diampu Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Gunari yang saat ini menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Setda.

Sementara itu Bupati Hafidz usai pelantikan menyampaikan agar yang baru saja mendapat amanah baru harus segera menyesuaikan. Sebagai seorang pemimpin dan PNS hendaknya bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan jajaran staf. “Pemimpin itu harus bisa menjadi contoh yang baik. Ini yang harus mulai ditekankan sekarang, berkarakter, dibuat contoh, ” tuturnya.

Yang tak kalah pentingnya adalah seorang pemimpin harus jujur. Bahkan Bupati menyebut kejujuran adalah yang utama. “Pintar boleh, prestasi boleh, tetapi jujur itu harus menjadi panglimanya. Prestasi tidak jujur selesai, anda misal JPTP tidak jujur, maka tunggu saja, ” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version