Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Minta Calon Jamaah Haji Tak Persoalkan Tentang Satu Kloter Diisi dari Berbagai Daerah

Ratusan Calon Jama’ah Haji mengikuti pembukaan manasik ,Senin (23/5/2022) di Pendapa Museum RA. Kartini. Dalam kegiatan yang digagas Kantor Kementrian Agama itu dibuka oleh Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz.

Tahun ini Kemenag Kabupaten Rembang memberangkatkan 313 orang warga yang akan berangkat ke tanah suci. Jumlah tersebut sudah termasuk tim, dan tenaga pendamping serta panitia haji daerah.

Bupati Hafidz kepada Calon Jamaah Haji meminta agar tidak mempermasalahkan soal pembagian kelompok terbang (kloter). Pasalnya setiap satu kloter akan diisi calon jamaah haji dari berbagai daerah di Indonesia.

Bupati menambahkan meskipun terdiri atas berbagai daerah dalam satu kloter, ketika tiba di tanah suci CJH asal Rembang akan berkumpul menjadi satu. Baik saat prosesi ibadah, hingga penempatan maktab dan hotel.

“Tadi sudah dijelaskan oleh Kementerian Agama. Tahun ini memang tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Karena jamaah haji mestinya 600 lebih hanya diberangkatkan 300 lebih. Semua itu tergantung tuan rumah yaitu Pemerintah Arab Saudi. Itupun ada kabar yang tidak menyenangkan, karena jamaah dipecah kelompok terbang. Tetapi nanti setelah sampai di Makkah tempat tinggalnya satu kawasan. Jadi gak usah kawatir,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah mengatakan, jika penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tergolong sangat singkat untuk melakukan persiapan. Untuk itu pihak kementerian terkait berupaya melakukan persiapan sebaik mungkin.

“Tahun ini memang untuk persiapan mepet sekali, setiap malam kita harus lembur,” kata M. Fatah.

Setelah dibuka di tingkat kabupaten, manasik haji akan berlangsung di setiap kecamatan selama empat hari berturut-turut. Penutupannya akan dilakukan pada tanggal 30 Mei 2022 mendatang di tingkat kabupaten.

Jamaah haji asal Kabupaten Rembang tergabung dalam dua kloter, yakni kloter 9 dan 10. Mereka diperkirakan berangkat pada tanggal 7 atau 8 Juni 2022. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version